Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Partai Golongan Karya (Golkar) menjadi besar salah satunya karena ditopang oleh kehadiran para ulama dan Pondok Pesantren. Membangun kemaslahatan umat, membangun bangsa salah satunya harus dimulai dari pendidikan dan penanaman nilai-nilai yang memadai.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily, pada kegiatan Safari Ramadhan DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat yang dipusatkan di Pondok Pesantren An-Nadwah Islamic School Tambun Selatan Kabupaten Bekasi. “Golkar bisa besar di Jawa Barat, bisa besar di Kabupaten Bekasi karena topangan tokoh-tokoh agama termasuk pesantren,” sebut Tubagus Ace Hasan Syadzily.
Ditegaskan Tubagus Ace Hasan Syadzily, Golkar dan Pesantren selalu berjalan bersamaan karena Golkar meyakini bahwa membangun kemaslahatan umat. Membangun bangsa salah satunya harus dimulai dari pendidikan dan penanaman nilai-nilai yang memadai.
Baca Juga: Partai Golkar Bentuk Koalisi Indonesia Bersatu, PKS Tidak Akan Buru Buru
“Kita di Partai Golkar meyakini pembangunan bukan hanya sekedar aspek material saja tapi juga spiritual. Sebab ketika kita melupakan aspek spiritual maka kita akan menjadi bangsa yang keropos,” ujar Tubagus Ace Hasan Syadzily.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tubagus Ace Hasan Syadzily, menukil sebuah hadist Nabi Muhammad SAW, bahwa sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya. Karenanya, kalau orang Golkar tidak mewujudkan karya kekaryaan dalam kegiatan kepartaianya patut diragukan kegolkarannya.
“Tunjukan kita hadir bagi umat untuk menjadi solusi bagi masyarakat. Tradisi di Bekasi adalah Golkar selalu menang karena memang dipercaya. Atas dukungan ulama dan pesantren mudah-mudahan pada Pemilu 2024 Kabupaten Bekasi bisa meraih 14 kursi di DPRD, dua kursi di Provinsi dan dua kursi DPRRI,” ujarnya Tubagus Ace Hasan Syadzily, pada kegiatan yang diikuti ratusan jemaah.
Baca Juga: Secara Tegas Fraksi Golkar Dukung RUU TPKS jadi RUU Inisiatip DPR
Pada kesempatan tersebut, Tubagus Ace Hasan Syadzily juga mengingatkan kader Golkar untuk selalu dekat dengan ulama dan pondok pesantren. Kegiatan Safari Ramadhan Partai Golkar Jawa Barat dilakukan di pesantren semata-mata sebagai bukti bahwa Golkar dan Pesantren, Golkar dengan ulama tak bisa dipisahkan.
“Melalui Safari Ramadhan ini kita dekatkan kembali Partai Golkar dengan umat. Terlebih semangat dan doktrin Partai Golkar adalah karya kekaryaan, atau dalam bahasa agama sebagai doktrin amal soleh,” tuturnya.
