Lukcy Hakim, Bukan Brand Ambassador dan Tidak di Endorse Pondok Pesantren Al Zaytun

- 15 Juli 2023, 18:36 WIB
Mantan Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim saat memberikan keterangan pers usai dimintai keterangan tim Bareskrim Polri terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Pimpinan Pndok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang.
Mantan Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim saat memberikan keterangan pers usai dimintai keterangan tim Bareskrim Polri terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Pimpinan Pndok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang. /Foto : PMJ News/Fajar/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Mantan Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim memenuhi panggilan penyidik Dittipidum Bareskrim Polri untuk dimintai keterangan sebagai saksi kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang. Pertemuannya dengan Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang hanya sebagai penjabat publik bukan sebagai brand ambassador maupun tidak di-endorse Pondok Pesantren Al Zaytun.

Hal tersebut di tegaskan Lucky Hakim setelah di cerca sebanyak 10 pertanyaan oleh Tim Penyidik Bareskrim Polri terkait hubungannya dengan Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang. “Saya bersilaturahmi dengan pengurus Ponpes Al Zaytun pada Jumat 29 Juli 2022 siang, dan sepulang dari pertemuan, kembali diundang untuk menghadiri ulang tahun Panji Gumilang,” ujar Lucky Hakim yang di video beredar, Lucky Hakim mengenakan jas dan peci Al Zaytun.

Diakui Lucky Hakim, ulang tahun Panji Gumilang tersebut tanggal 30 Juli 2023. Dirinya mengenakan jas dan peci pemberian dari pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Juga: Kasus Panji Gumilang, Bareskrim Polri Panggil Siti Al Widad dan Seorang Pendeta yang Menghadiri Sholat

"Mungkin bisa akan ada pemanggilan kembali untuk menjelaskan jas dan peci, atau bukti lain yang dibutuhkan. Jadi kalau misalkan nanti memang penyidik menginginkan, menghendaki untuk ada bukti-bukti lain yang perlu saya serahkan, akan saya serahkan," ujar Lucky Hakim kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan.

Sementara terkait dengan sejumlah video yang diperlihatkan kepada diriya, Lucky Hakim mengaku tidak tahu menahu. Seperti video sholat Idul Fitri berjamaah dengan shaf renggang dan bercampur.

"Saya tidak ada di situ. Yang penting saya sudah sampaikan, ketika shalat berjamaah di situ saya tidak shalat jumat di situ,  shalat Idul Fitri, Idul Adha, maupun shalat yang lainnya," tegas Lucky Hakim.

Selain itu menurut Lucky Hakim menceritakan tentang salam yang berbeda dilakukan di Ponpes Al Zaytun pada acara ulang tahun Panji Gumilang 30 JUli 2022 yang dihadiri ribuan orang berpakaian jas dan peci. Panji Gumilang memberikan sambutan, seluruh peserta undangan termasuk dirinya di minta untuk berdiri.

Baca Juga: Bareskrim Polri Akan Bentuk Tim Khusus Terkait Dugaan Transaksi Mencurigakan yang Dilakukan Panji Gumilang

"Di situ pas sudah terakhirnya pak Panji memberikan sambutan terakhir kan dan di sini saya mulai merasa ada hal yng berbeda setelah Assalamualaikum, Pak Panji bilang 'saya akan mengajarkan salam yang bukan Assalamualaikum saja, dalam bentuk bernyanyi'," cerita Lucky Hakim yang awalnya mengira itu bahasa Belanda.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah