Istri Bupati Bandung Terpilih Ajak Kaum Perempuan Aktif di Politik

11 Maret 2021, 00:18 WIB
Emma Dety Supriatna saat memberikan paparan pada kegiatan Reses II Tahun Sidang 2020-2021 Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi PKB, Asep Syamsudin, di Graha Intan Ciwangi, Desa Cipaku, Kecamatan   Paseh, Kabupaten Bandung, Rabu 10 Maret 2021. /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Tingkat partisipasi kaum perempuan berpolitik di Kabupaten Bandung sangat rendah, Emma Dety Supriatna ajak kaum perempuan Kabupaten Bandung melek politik. Minim perempuan Kabupaten Bandung dalam kancah politik mengakibatkan aspirasi kaum perempuan tidak tersampaikan.

Ditegaskan Emma Dety Supriatna, kaum perempuan Kabupaten Bandung harus ikut aktif dalam kegiatan politik. “Tingkat partisipasi perempuan dalam berpolitik di Kabupaten Bandung menunjukan penurunan, padahal negara sudah memberikan kuota keterwakilan perempuan untuk kegiatan politk 30 persen,” tegas Emma Dety Supriatna, istri Bupati Bandung Terpilih Dadang Supriatna saat menjadi narasumber kegiatan Reses II Tahun Sidang 2020-2021 Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi PKB, H. Asep Syamsudin di Graha Intan Ciwangi, Desa Cipaku, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, Rabu 10 Maret 2021.

Kegiatan Reses II Tahun Sidang 2020-2021 yang juga dalam rangka memperingati Hari Perempuan Sedunia 8 Maret, dihadiri puluhan perempuan dari DPC Perempuan Bangsa Kabupaten Bandung, sebagai organisasi sayap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kegiatan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. 

Baca Juga: Oded M. Danial Apresiasi Pijar, Pesantren Menjelang Ramadan

"Kita lihat keterwakilan perempuan di DPRD Kabupaten Bandung saja sekarang tinggal sembilan orang, menurun dari yang sebelumnya 13 orang. Tentunya ini akan berdampak pada kurang tersampaikannya apa yang menjadi aspirasi perempuan Kabupaten Bandung," kata Emma Dety Supriatna.

Menurut mantan Kepala Desa Tegalluar, Kecamatan  Bojongsoang ini, tidak menutup kemungkinan bagi anggota perempuan bangsa yang hadir, ada yang bisa menjadi kepala desa seperti dirinya, atau menjadi anggota DPRD Kabupaten Bandung.

"Asalkan ada suatu kemauan atau keinginan dari ibu-ibu ini untuk memajukan wilayahnya masing-masing, tentu akan ada jalannya," ujar Emma Dety Supriatna.

Namun ia berharap ibu-ibu yang hadir juga bisa mengajak anak-anaknya, kaum perempuan milenial atau remaja untuk sedikitnya tahu dalam kegiatan politik seperti ikut bergabung ke perempuan bangsa.

Baca Juga: 20 Orang Tewas, Bus Sri Padma Bawa Rombongan Pulang Ziarah dari Pamizahan Masuk Jurang

"Perempuan Bangsa anggotanya tidak harus ibu-ibu. Akan lebih baik anak remaja juga kita libatkan karena mereka biasanya lebih paham mengenai perkembangan teknologi informasi (IT) seperti gadget atau smartphone," ujarnya Emma Dety Supriatna. 

Sebab, kata dia, IT sekarang sudah menjadi sebuah kebutuhan. "Tapi jangan sampai juga dampak negatif dari gadget itu mempengaruhi perkembangan anak kita, akibat radiasi yang ditimbulkannya misalkan," tandasnya.

Kendati begitu, imbuh Emma Dety Supriatna, para kader Perempuan Bangsa bisa menyambaikan aspirasinya kepada anggota DPRD Kabupaten Bandung yang juga dari kalangan perempuan seperti Hj. Renie Rahayu Fauzi yang kini juga menjabat Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bandung. Jika ingin menyampaikan ke DPRD Jabar, bisa disuarakan melalui Anggota Fraksi PKB DPRD Jabar Asep Syamsudin.

Baca Juga: Puluhan Wartawan Kabupaten Bandung Jalani Vaksinasi Covid-19  

"Silahkan ibu-ibu sampaikan aspirasinya, apa yang menjadi uneg-uneg maupun keinginan ibu-ibu sekalian, agar anggota dewan perempuan khususnya bisa memperjuangakan apa yang menjadi kepentingan kaum perempuan di Kabupaten Bandung," ujar istri Bupati Bandung terpilih. 

Sementara itu, Anggota DPRD Jabar Fraksi PKB H. Asep Syamsudin menambahkan, sebenarnya merupakan moment yang tepat bagi perempuan bangsa untuk aktif terlibat dalam kegiatan politik. Terlebih saat ini Bupati Bandung terpilih HM Dadang Supriatna terpilih sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Jurnalisme, Pikiran Rakyat Media Network Lahirkan Penguji UKW

Menurut Asep, Perempuan Bangsa harus bisa menjadi akar yang kuat untuk menopang perubahan untuk kemajuan Kabupaten Bandung ke depan. 

"Hari ini merupakan moment yang tepat bagi kita, khususnya PKB, juga bagi Perempuan Bangsa, untuk bisa memberikan kemaslahatan kepada masyarakat Kabupaten Bandung," kata Asep. (neni mardiana)***

Editor: Heriyanto Retno

Tags

Terkini

Terpopuler