Dimulai, Sungai Citarik Dikeruk Diharap Banjir Tak Lagi Datang

3 Mei 2021, 00:38 WIB
Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna bersama jajaran OPD dan Camat Cicalengka berdoa bersama sebelum launching pengerjaan pengerukan Sungai Citarik di Desa Panenjoan Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung.   /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

 

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Kabupaten Bandung melaksanakan launching pengerjaan pengerukan Sungai Citarik di Desa Panenjoan Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung. Pengerukan Sungai Citarik direncanakan sekitar sepanjang 10 km yang melintasi kawasan Kecamatan Cicalengka, Rancaekek, Cikancung hingga Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung. 

Pengerukan Sungai Citarik itu merupakan program 99 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Bandung, Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan dalam upaya penanggulangan ancaman banjir rutin yang disebabkan luapan Sungai Citarik disaat memasuki musim hujan. 

Launching pengerukan Sungai Citarik itu turut dihadiri Kepala  Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bandung H. Agus Nuria, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung H. Asep Kusumah, Camat Cicalengka H. Entang Kurnia, dan jajaran Satpol PP serta Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung.

Pengerukan Sungai Citarik itu juga atas koordinasi antara Pemkab Bandung dengan Balai Besar Wilayah Sungai Citarum, sehingga dalam pelaksanannya pun ada sinergitas di antara berbagai pihak.  Pemerintah juga berharap ada perhatian dari masyarakat dalam upaya mewujudkan program Bupati Bandung menuju Bedas (bangkit, edukatif, dinamis, agamis dan sejahtera). 

Baca Juga: Telusuri Pesona Curug Halimun, Saguling Bandung  Barat

Pantauan di lapangan, Bupati Bandung Dadang Supriatna langsung memimpin pengerjaan pengerukan Sungai Citarik yang kondisinya sangat dangkal, sempit dan rawan banjir menggenangi permukiman warga di Kecamatan Cicalengka dan Rancaekek. 

Sebelum melaksanakan pengerukan, Dadang Supriatna bersama jajaran OPD, Camat Cicalengka dan masyarakat sekitar melaksanakan doa bersama di antara alat berat backhoe yang akan digunakan untuk pengerukan Sungai Citarik tersebut. 

"Pengerukan Sungai Citarik sepanjang 10 km ini dibiayai dari APBD Kabupaten Bandung," kata Dadang Supriatna kepada wartawan di sela-sela pengerukan Sungai Citarik. 

Karena anggaran untuk pengerukan Sungai Citarik itu terbatas, Kang DS, panggilan akrab Dadang Supriatna ini, mengajak kepada masyarakat, perusahaan di Kabupaten Bandung untuk sama-sama membantu dan swadaya dalam melaksanakan pengerjaan pengerukan Sungai Citarik tersebut. 

"APBD sudah berjalan, namun anggarannya terbatas. Kita minta kerjasama dengan masyarakat sekitar atau para pengusaha untuk sama sama membantu dalam swadaya melaksanakan pemeliharaan aliran Sungai Citarik tersebut," tuturnya. 

Kang DS pun menegaskan bahwa dalam pelaksanaan launching pengerukan Sungai Citarik itu bukan hanya seremonial saja. "Tapi saya setelah dilaunching ini, akan lihat terus perkembangannya setiap satu minggu sekali dengan cara turun langsung ke lapangan," ungkapnya. 

Baca Juga: Hati-hati, Marak Investasi Fiktif Janjikan Kaya Instan

Diharapkan Dadang Supriatna, pelaksanaan pengerukan aliran anak Sungai Citarum itu bisa tuntas dari mulai kawasan Cicalengka, Rancaekek,  Cikancung hingga Bojongsoang.  Pengerukan Sungai Citarik itu untuk merealisasikan janji kampanyenya saat mencalonkan diri pada Pilkada Bandung 9 Desember 2020 lalu. 

"Pengerjaan pengerukan Sungai Citarik ini merupakan janji saya sewaktu Pilkada Bandung. Dan dibuktikan saat ini, pengerjaan pengerukan Sungai Citarik dengan harapan ancaman banjir bisa diminimalisir dan aliran air lancar dan dapat mengurangi terjadinya genangan air di permukiman warga," tuturnya.

Dikabarkan, aliran Sungai Citarik itu baru pertama kali lagi dikeruk, setelah cukup lama tak pernah ada pengerukan lagi dalam upaya pemeliharaan aliran sungai tersebut. 

Bupati Bandung juga turut mendorong kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung dalam penanganan sampah di Kabupaten Bandung. "Kami berharap Dinas Lingkungan Hidup bisa menangani sampah, supaya sampah tidak dibuang ke sungai yang menjadi salah satu penyebab pendangkalan aliran sungai dan menimbulkan rawan banjir," ungkapnya. 

Baca Juga: Awas, Ada 5.797 Perlintasan Kereta Api dan 4.477 Tidak Dijaga

Di tempat sama, Camat Cicalengka H. Entang Kurnia mengatakan bahwa ia atas nama pemerintah dan masyarakat Cicalengka merasa bersyukur dan terima kasih kepada Bupati Bandung dan BBWS yang telah merealisasikan pengerukan sungai Citarik sepanjang 2 Km dan anak- anak sungainya di wilayah Cicalengka.

"Pada hari ini telah dilaksanakan launchingnya, semoga dengan adanya pengerukan ini meringankan beban masyarakat yang selama ini sering dilanda banjir di 5 RW (RW 01, 02, 03, 04 dan 10) Desa Panenjoan sebanyak 643 jiwa dan 1 RW  Desa Tenjolaya," kata Entang. 

Ia menyebutkan, sebelum ada pengerjaan pengerukan sungai Citarik sering terjadi banjir dan  otomatis lingkungan juga terkesan kumuh. "Mudah-mudahan kedepanya ada penataan lingkungan lagi dan Pak Bupati juga telah meminta kami untuk mendata dan mengecek kembali Rutilahu yang belum dilaksanakan perbaikan," ungkapnya. (neni mardiana)***

Editor: Heriyanto Retno

Tags

Terkini

Terpopuler