PORTAL BANDUNG TIMUR - Vaksinasi tahap kedua Serbuan Vaksinasi terhadap 1000 orang warga Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung dan sekitarnya digelar Kodim 0624-Kabupaten Bandung. Bertempat di Koramil 2401/Rancaekek warga sangat antusias untuk mengikuti kegiatan vaksisnasi dosis ke dua.
Dandim 0624/Kabupaten Bandung Letkol Arh Dhama Noviang Jaya didampingi Danramil 2401/Rancaekek Kapten Arm Nixon Bestofall S, SE meninjau langsung pelaksanaan serbuan vaksinasi massal tersebut.
Letkol Arh Dhama Noviang Jaya mengharapkan dengan adanya pelaksanaan vaksinasi kedua ini, kesehatan masyarakat yang sudah melaksanakan vaksinasi kedua kesehatannya semakin membaik.
Baca Juga: DKKC Tayangkan Permainan Tradisonal Sunda Secara Visual
"Mempunyai ketahanan tubuh yang kuat terhadap virus corona atau Covid-19, sehingga dengan kesehatan yang dimiliki atau imun yang dimiliki semakin kuat, kesehatan pun akan semakin kuat sehingga dapat membantu pelaksanaan aktivitas sehari-hari dan terlindungi dari Covid-19," harap Dhama Noviang Jaya kepada wartawan di sela-sela meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi yang dilaksanakan Kodim 0624/Kabupaten Bandung tersebut.
Dandim 0624/Kabupaten Bandung berharap kepada masyarakat yang belum melaksanaan vaksinasi, agar secara sadar dan dari keinginan pribadi mau melaksanakan vaksinasi. "Jangan terbawa oleh bahasa-bahasa hoaks dan lain sebagainya, yang akhirnya masyarakat merasa takut untuk melaksanakan vaksinasi," kata Dhama Noviang Jaya.
Padahal, ia mengungkapkan, sudah banyak masyarakat yang melaksanakan vaksinasi dan warga yang sudah melaksanakan vaksinasi tidak ada efek apapun atau berakibat apapun pada kesehatan masing-masing.
Baca Juga: Masuk Program 99 Hari Kerja, Normalisasi Sungai Cikeruh dan Citarik Rancaekek
"Justru dengan adanya vaksinasi ini akan membentuk imun tubuh untuk melawan atau melindungi diri dari Covid-19," ucapnya.
Namun disinggung tentang pelaksanaan vaksinasi secara door to door ini, ia mengungkapkan, sebetulnya bila melaksanakan, namun kalau ditinjau dari kesehatan, vaksin ini harus disimpan dalam suhu tertentu yang dingin.
"Sehingga kalau kita harus melaksanakan vaksinasi dengan cara door to door dan jaraknya berjauhan, takut vaksinnya rusak. Kita sudah berencana dan bekerjasama dengan pihak lain, namun waktunya kapan belum ditentukan," katanya.
Ia juga mengungkapkan akan melaksanakan vaksinasi dengan sasaran warga disabilitas. "Sementara kita sekarang sedang kita himpun, berapa jumlahnya masyarakat yang disabilitas. Nanti pada saat waktunya sudah ditentukan, mereka akan kita bawa dan kita tarik atau jemput bola untuk dilaksanakan vaksinasi. Tempatnya juga nantinya di mana dan berdekatan dengan mereka. Kalau tidak dilaksanakan ditempat tertentu, bisa dilaksanakan di Baleendah," katanya.
Terkait dengan adanya lanjutan PPKM Level 4 Jawa Bali sampai 9 Agustus, Dhama Noviang Jaya mengungkapkan, ada penurunan kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Insentif 1.800 Nakes di Cianjur Belum Kunjung Diterima
"Kalau penurunan kasus Covid-19 pasti ada. Kita lihat sekarang BOR (Bed Accupancy Ratio)-nya punya Kabupaten Bandung sudah menurun. Tadi malam kalau tidak salah BOR-nya sudah tinggal 38 persen, sudah sangat menurun terus. Semoga dengan penurunan BOR ini juga sebanding dengan kedisiplinan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, sehingga nantinya tidak terjadi lonjakan yang sangat tinggi, sehingga dengan lonjakan tidak tinggi, Covid-19 di Kabupaten Bandung dapat terkendali dengan baik," tuturnya.
Di tempat sama, Danramil 2401/Rancaekek Kapten Arm Nixon Bestofall S, SE menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menerapkan prokes dalam upaya pencegahan penyebaran pandemi Covid-19. Selain disiplin memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak, dan mengurangi mobilitas serta menghindari kerumunan.
"Kami selaku Danrami 2401/Rancaekek mengucapkan terimakasih juga kepada Pak Dandim yang telah memberikan kepercayaan dalam menyelanggarakan program Kodim giat vaksin tahap II bertempat di Koramil 2401/Rancaekek. Dan terimakasih juga kepada Onwer PT. Sunson yang sudah mendukung dalam pelaksanaanya," tutur Kapten Arm Nixon Bestofall. (neni mardiana)***