Aten, Desa Citaman Desa Wisata Berbasis Budaya

24 Oktober 2021, 08:05 WIB
Kabupaten Bandung memiliki potensi membangun Desa Wisata dengan mengintegrasikan potensi alam, kearifan lokal dan budaya . /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung DR. Aten Sonadi menegaskan pengembangan desa wisata dengan mengintegrasikan potensi alam, kearifan lokal dan budaya belum dihadirkan secara umum di Kabupaten Bandung. Kekuatan budaya lokal dan sejarah kerajaan Kendan Desa Citaman akan dibangun Pariwisata berbasis budaya.  

Hal itu diungkapkan Aten Sonadi didampingi Kepala Desa Citaman Abah Yayan Heryana disela-sela pembahasan master plan pengembangan desa wisata budaya sejarah kerajaan kendan di Desa Citaman Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung Jawa Barat.

"Ini upaya kita dari Pemkab Bandung bekerjasama dengan pemerintah Desa Citaman, kita membangun kerjasama bisa mengintervensi terhadap kegiatan ini," kata Aten Sonadi kepada wartawan di Desa Citaman. 

Baca Juga: Liga Inggris, Arsenal Kembali Menang di Emirates Stadium

Sehingga tagline membangun pariwisata berbasis budaya ini, lanjut Aten Sonadi, dengan kekuatan ada budaya lokal atau sejarah lokal yaitu namanya kerajaan kendan. 

"Pada hari ini kita lagi membangun master plan, bagaimana membuat kawasan ini atau merevitalisasi kembali. Bagaimana kekuatan pariwisata berbasis budaya," ujarnya.

Ia mengatakan, intervensi pengembangan pariwisata tak hanya ke wilayah selatan Kabupaten Bandung saja. Tetapi, katanya, pemerintah juga fokus pada pengembangan pembangunan pariwisata di wilayah timur Kabupaten Bandung. Di antaranya, pengembangan pembangunan pariwisata di Desa Citaman dengan berbasiskan budaya sejarah kerajaan kendan. 

"Ini akan menghadirkan kepariwisataan, dan akan  menumbuhkeumbangkan bagaimana orang bisa hadir di Kabupaten Bandung. Terutama di Desa Citaman sebagai kawasan wisata budaya dan sejarah kerajaan kendan," ucapnya.

Baca Juga: Yudha Noor, Deklarasi Pimpinan Pondok Pesantren Jadi Energi Bagi PPP

Dalam pengembangan kepariwisataan itu, Aten Sonadi mengungkapkan, tentunya dengan menghadirkan kearifan lokal dari sisi seni, budaya, kuliner yang dihasilkan satu keluarga satu produk kuliner. 

"Dari sisi sarana dan prasarana sudah ada bantuan dari Komisi 5 DPR RI dalam upaya sinergitas dengan Pemkab Bandung," ujarnya.

Aten Sonadi juga menyebutkan, Bupati Bandung HM Dadang Supriatna juga berharap dalam pengembangan kepariwisataan ini ada sinergitas dari berbagai instansi untuk bergabung atau bersatu dalam kepariwisataan. Artinya, dalam pembangunan kepariwisataan tidak hanya dibangun atau intervensi dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan saja. Baik itu dari sisi sarana, prasarana yang tentunya menjadi bagian penting dalam pengembangan wisata sejarah kerajaan kendan yang ada di Desa Citaman.

Lebih lanjut Aten Sonadi bahwa pihaknya akan membuat sebuah replika kedaton yang lebih ke taman sarinya. Pembangunan replika itu di kawasan Pamujaan Kampung Nenggeng Desa Citaman.

Baca Juga: Dua Orang Terseret Arus Sungai Cimanuk, 1 Masih dalan Pencarian Tim SAR Gabungan!

"Di situ ada pusat dari pengembangan ini (kerajaan kendan). Jadi kita merevitalisasi kembali, merefleksikan, merekayasa kembali bagaimana konsep yang pernah ada disini dan didesain secara modern. Dalam proses pembangunannya pun disesuaikan dengan tata letak yang ada pada master plan. Sehingga menghasilkan sebuah tempat wisata, benar-benar menunjukkan kearifan lokal. Mulai dari sisi bangunan, tempat maupun bangunannya," tuturnya.

Kemudian, kata Aten Sonadi, di tempat itu akan dibangun musieum, tempat kuliner, selain itu di tatar sunda ada bendungan atau  kolam. Selain itu ada leuweung larangan dan lahan tutupannya, dan itu akan didesain bagaimana menjaga alam. 

"Pariwisata itu berkolaborasi alamnya tetap terjaga, budayanya lestari," katanya. 

Ia mengatakan, dari pengembangan desa wisata itu, bisa menarik investor dari pihak swasta, selain pemerintah itu sendiri.

"Diintegrasikan antara pemerintah dengan pihak swasta dalam pembangunan kepariwisataan tersebut," katanya.

Pada saat pembahasan master plan desa wisata berbasis budaya lokal itu, Aten Sonadi mengungkapkan ada fakta sejarah kerajaan kendan di Desa Citaman itu. "Kerajaan kendan itu memang ada. Pasti ada sejarah kendan," ucapnya. 

Ia berharap dengan adanya fakta sejarah itu, desa wisata budaya sejarah kerajaan kendan itu layak dikunjungi menjadi kawasan wisata budaya. (neni mardiana)***

Editor: Heriyanto Retno

Tags

Terkini

Terpopuler