Sareukseuk ! Pemkot Bandung Akui Tak Mampu Tertibkan Kabel FO Udara, Akhirnya Gandeng Swasta

6 Februari 2024, 22:28 WIB
Sareukseuk ! Pemkot Bandung Akui Tak Mampu Tertibkan Kabel FO Udara, Akhirnya Gandeng Swasta /Humas Bandung/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Sejak tahun 2022 Pemkot Bandung mulai merapihkan kabel Fiber Optik (FO) udara di Jalan Dago, Riau, Jalan Cianjur dan sejumlah ruas jalan lainnya yang ada di Kota Bandung.

Baca Juga: Pemilih Pemula Di Garut Gundah Gulana, Pj Gub Jabar Turun Gunung Cari Akar Persoalan

Namun, upaya itu nampaknya belum mampu untuk mengubah wajah Kota Bandung menjadi lebih estetik dan masih sareukseuk dengan bentangan kabel FO udara.

 

Baca Juga: Dede Yusuf, Perguruan Tinggi Cari Keuntungan dari Mahasiswa yang Kesulitan Keuangan

Akhirnya Pemkot Bandung memutuskan untuk menggandeng pihak swasta agar kabel FO udara tak lagi bikin wajah Kota Bandung sareukseuk dan lebih estetik.

"Tidak mungkin pemerintah bisa menyelesaikan semuanya, sehingga menugaskan PT. Bandung Infra Investama (BII) kolaborasi dengan PT. Jaringan Pintar Bersama," kata Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono Selasa 6 Februari 2024 di Kiara Artha Park.

Baca Juga: Tok, Ketua TKD Jabar Pasangan Prabowo Gibran Tak Bersalah

"Skemanya, tentu B2B, tidak menggunakan anggaran pemerintah daerah yang akhirnya menggandenglah PT. Jaringan Pintar Bersama," terangnya.

Bambang menuturkan, target dari Pemkot Bandung yakni PT BII bersama PT. Jaringan Pintar Bersama bisa merapikan tata estetika kota dari kabel fiber optik (FO) dengan jangka waktu 3 tahun ke depan seluruh kabel FO diturunkan ke bawah tanah (ducting).

Baca Juga: Pertama Dalam Sejarah, Timnas Indonesia Juara AFC eAsian Cup 2024 Usai Kalahkan Jepang di Final

"Tahun pertama dijalankan dari Juni 2024 - Juni 2025. Ada 58 ruas jalan yang akan diprioritaskan pada tahun pertama. Panjang jaringan yang ducting yakni 94.292 meter (94 kilometer)," ujar Bambang.

Adapun ruas jalan yang akan diprioritaskan berada di wilayah perkotaan. Secara bertahap di tahun kedua dan seterusnya akan menyisir jalan-jalan lain. Ia berharap dalam tiga tahun Kota Bandung bebas kabel udara.

Baca Juga: Berkah Isra Miraj, Penumpang KAI Yang Akan Liburan Tembus Angka 77 Ribu Orang

"Total investasi kerja sama ini secara keseluruhan mencapai Rp313 miliar untuk 247 kilometer kabel dan Pemkot Bandung akan mendukung penuh dalam hal perizinan dan komunikasi sosial," tegasnya.

Ia menambahkan, sampai saat ini hanya kabel FO yang diturunkan terlebih dahulu. Namun, tak menutup kemungkinan ke depan kabel PLN akan turut dirapikan juga.

"Mungkin next step kita akan berbicara juga dengan pihak PLN. Intinya ducting ini betul-betul bisa dimanfaatkan oleh semua pihak yang memang mempunyai kepentingan untuk kabel udara di Kota Bandung," ungkapnya.

 

Baca Juga: Kasus APD di Kemenkes Lanjut

Target 3 Tahun Bukan Hal Yang Mustahil

Menanggapi hal tersebut, Dirut PT. Bandung Infra Investama, Asep Wawan Dharmawan menyebutkan, penataan kabel FO di Kota Bandung telah dicanangkan sejak tahun 2013.

Aspek yang menjadi sasaran antara lain aspek kenyamanan ruang kota dan estetika kota melalui penataan dan aspek kecepatan dan kelancaran komunikasi melalui optimalisasi pengelolaan kabel optik yang mendukung Bandung Smart City.

"Lalu, aspek pengelolaan bersama ducting dan perangkat keras lainnya juga untuk meningkatkan efisiensi tax belanja modal," lanjut Asep.

Sementara itu, Dirut PT. Jaringan Pintar Bersama, Datuk Mohamad Sabir mengatakan, kondisi saat ini, jaringan telekomunikasi di Kota Bandung masih menghadapi tantangan kerapian untuk membuat kota menjadi lebih estetik, aman, dan nyaman bagi warganya.

"Kita akan bersama-sama menyelesaikan proyek ini hingga tuntas dalam 3 tahun ke depan," kata Sabir.***

Editor: Dharmasurya Denni

Tags

Terkini

Terpopuler