Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Kasus pengadaan dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kmbali memasuki babak baru. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) periode 2018-2021, Engko Sosialine Magdalene.
Dalam keterangannya Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan Engko diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) di Kementerian Kesehatan (Kemenkes).”Tim penyidik KPK telah melakukan penjadwalan untuk pemanggilan dan pemeriksaan saksi-saksi, sebagai berikut, Engko Sosialine Magdalene," kata Ali Fikri kepada wartawan.
Disampaikan Ali Fikri, selain memanggil dan memeriksa Engko Sosialine Magdalene, tim penyidik juga akan memanggil saksi lainnya lainnya. Diantaranya Sestama BNPB periode 2019-2020, Harmensyah.
Baca Juga: MENYEDIHKAN, 93 Pegawai KPK Terlibat Dugaan Pungli
Kasus dugaan korupsi alat pelindung diri (APD) di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencapai Rp3.03 triliyun untuk 5 juta set APD. Untuk kerugian negara ditafsirkan mencapai Rp625 miliar lebih.
KPK melakukan konfirmasi kepada ahli terkait perhitungan kerugian negara tersebut. "Nanti pasti kami konfirmasi kepada ahli perhitungan kerugian keuangan negara. Kemudian, kami panggil tersangkanya. Lakukan penahanan dan dilanjutkan prosesnya sampai kemudian penutupannya di persidangan," kata Ali Fikri.***
