Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Tujuh lokal ruang SDN 3 Cileunyi, Desa Cileunyi Wetan Kec. Cileunyi Kabupaten Bandung Rabu 23 Desember 2020 ludes terbakar. Kebakaran yangdiduga akibat arus pendek listrik terjadi sejak pukul 06.00 WIB baru dapat dipadamkan satu jam lebih.
Kepada Portal Bandung Timur, Kepala SDN 03 Cileunyi Euis Nurhayati di lokasi kajadian mengatakan bahwa kebakaran yang menimpa SDN 3 Cileunyi yang berlokasi di Kampung Babakan Situ RT 03 RW 08 Desa Cileunyiwetan, Kec. Cileunyi, Kab. Bandung, baru dketahui pihaknya setelah mendapat informasi dari warga. “Kebetulan sekolah sedang libur jadi informasi di dapat dari warga setelah api membakar bangunan sekolah,” ujar Euis.
Sementara Korwildik Cileunyi, Cucu Supriadi, mengungkapkan akibat peristiwa tersebut tujuh lokal bangunan ludes terbakar. “Satu ruang utama ruang kepala sekolah dan TU, juga ruang komputer dan ruang kelas, kerugian untuk sementara ditafsir mencapai Rp 500 juta,” ujar Cucu Supriadi.
Baca Juga: Penutupan Ruas Jalan Diperpanjang Hingga 4 Januari 2021
Kanit Pol PP Cileunyi, Rosyid dilokasi kejadian mengungkapkan api yang diduga berasal dari ruang kepala sekolah akibat kosleting (hubungan arus pendek). “Kejadian pukul 06.00 WIB baru dapat dipadamkan sekitar pukul 0.7.30 WIB setelah petugas dari UPT Cileunyi dibantu UPT Cilcalengka dan bantuan dari UPT Jatinangor Sumedang melakukan pemadaman,” terang Rosyid.
Sementara Kapolsek Cileunyi Kompol Sururi mengungkapkan hingga kini pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi untuk mengungkap sebab-sebab kebakaran yang menimpa SDN 3 Cileunyi. “Mengenai sebab-sebab kebakaran dan jumlah kerugian yang diderita masih kita lakukan penyelidikan, jadi belum dapat dipastikan sebab-sebab kebakaran maupun jumlah kerugian yang diderita,” terang Sururi.
Sementara itu berdasarkan pantauan Portal Bandung Timur di lapangan, kebakaran yang menimpa SDN 3 Cileunyi mengakibatkan barang-barang di tujuh lokal ruang yang terbakar tidak tersisa. Selain bangunan bagian yang hanya menyisakan dinding tembok api juga menghanguskan bangku dan kursi serta buku-buku dan sarana komputer milik sekolah. (neni mardiana)***
