Dampak Pandemi Covid-19, Penginapan Di Lokasi Wisata pun Sepi Pengunjung  

- 3 Januari 2021, 22:30 WIB
PENGURUS Kelompok Penggerak Pariwisata Kabupaten Bandung Ahmad Saeful saat menceritakan kondisi kekinian sektor pariwisata Kabupaten Bandung akibat pandemi COVID-19.      
PENGURUS Kelompok Penggerak Pariwisata Kabupaten Bandung Ahmad Saeful saat menceritakan kondisi kekinian sektor pariwisata Kabupaten Bandung akibat pandemi COVID-19.     /Portal Bandung Timur/Neni Mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR -  Perayaaan menyambut Tahun Baru 2021 ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada malam tahun baru 2021 terlihat lebih sepi, dan sebagian besar warga lebih memilih bertahan di rumah masing-masing. 

Hal tersebut sangat dirasakan sekali Ahmad Saeful Rahman, seorang penggiat pariwisata yang tergabung dalam Bidang Kerjasama Kompepar (Kelompok Penggerak Pariwisata) Kabupaten Bandung.

"Penyambutan malam tahun baru, saya perhatikan tak seramai tahun-tahun sebelumnya,” certita Ahmad Saeful Rahman kepada Portal Bandung Timur  di Kedai Terpadu Desa Cibeet Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung, Minggu 3 Desember 2021. 

Baca Juga: PLTU Ketapang dan Sanggau Resmi Beroperasi Komersial

Kondisi pandemi Covid-19 atau virus corona menjadi salah satu penyebabnya. “Masyarakat harus menghindari kegiatan menyambut tahun baru guna mencegah terjadinya kerumunan massa sesuai dengan imbauan pemerintah," tambah Ahmad Saeful.

Di kawasan Desa Laksana Kecamatan Ibun, imbuh Ahmad Saeful, yang akrab dipanggil Mang Ucup, pada malam tahun baru hanya terpantau sejumlah kendaraan yang melintas di jalur Kamojang-Ibun menuju kawasan wisata Kamojang tersebut. 

"Dampak dari pandemi Covid-19 dan larangan pemerintah untuk melaksanakan penyambutan perayaan Tahun Baru 2021, sejumlah penginapan yang ada di kawasan wisata Kamojang pun sepi pengunjung,” terang Ahmad Saeful.

Baca Juga: 10,4 Juta Anak Mengalami Malnutrisi Akut di Sejumlah Negara Afrika

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, sebelum pandemi Covid-19. “Pada malam pergantian tahun itu ramai aktivitas masyarakat di lokasi penginapan wisata Kamojang," papar Ahmad Saeful.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah