Dengan Akar Wangi, Bantaran Sungai Cipamokolan Akan Dikuatkan dan Diharumkan

- 23 Januari 2021, 21:40 WIB
PETUGAS Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung tengah melakukan penanaman rumput Akar Wangi atau Vertiver di bantaran sungai Cipamokolan RW 07 Kelurahan Cisaranten Endah Kecamatan Arcamanik Kota Bandung.
PETUGAS Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung tengah melakukan penanaman rumput Akar Wangi atau Vertiver di bantaran sungai Cipamokolan RW 07 Kelurahan Cisaranten Endah Kecamatan Arcamanik Kota Bandung. /Portal Bandung Timur/Heriyanto Retno/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung bersama Satuan Tugas Sektor 22 Citarum Harum serta Balai Besar Wilayah Sungai, mulai menanami bantaran sungai Cipamokolan dengan rumput Akar Wangi atau Vertiver. Penanaman ruput Akar Wangi dilakukan untuk memperkokor bantaran sungai Cipamongkolan di wilayah Kelurahan Cisaranten Endah Kecamatan Arcamanik dan Kelurahan Antapani Wetan Kecamatan Antapani Kota Bandung.

“Untuk tahap pertama kita menanam di Kecamatan Arcamanik Kelurahan Cisaranten Endah RW 06 dan RW 07. Bantaran sungai Cipamokolan di dua daerah ini baru kita bebaskan dan akan mulai ditata dan ditanami,” terang Kepala UPT Daerah Aliran Sungai (DAS) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung Erni Setiawati.

Baca Juga: Hong Kong Akhirnya Lockdown, Hadapi Gelombang Keempat Covid-19

Pemilihan rumput Akar Wangi atau Vertiver di bantaran sungai Cipamokolan menurut Erni, selain manfaatnya untuk memperkokoh bantaran sungai yang masih belum kuat karena baru ditata, juga manfaat lainnya. “Kita harus memberikan pemahaman pada warga sekitar tentang tanaman vertiver ini, karena mereka menganggap tumbuhan biasa untuk menguatkan tanah, padahal akarnya kelak bisa dipanen dan memiliki banyak manfaat yang bisa didapat oleh masyarakat yang mengelola, menjaga, memelihara dan memanfaatkannya,” ujar Erni.

Selain menguatkan bantaran sungai agar tidak megalami longsor atau abrasi menurut Erni, rumput Akar Wangi sesuai dengan namanya, mengeluarkan aroma wangi. “Biasanya yang sering dimanfaatkan untuk membuat kerajinan, padahal kalau dibuat minyak, akan lebih banyak digunakan untuk berbagai keperluan,” terang Erni yang secara perlahan akan memberikan pemahaman kepada warga sekitar bantaran sungai Cipamokolan.

Baca Juga: Cegah Bencana Hidrologi Terjang Kota Bandung, Satgas Citarum dan Odesa Kembali Tanam Bibit Buah di Cimenyan  

Sepanjang aliran sungai Cipamokolan yang membentang mulai dari Kecamatan Antapani, Arcamani, Cinambo dan Gedebage saat ini DPU Kota Bandung, Satgas Citarum Harum Sektor 22 dan BBWS tengah melakukan penataan. Penataan dilakukan untuk mengembalikan fungsi aliran dan bantaran sungai. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x