Hong Kong Akhirnya Lockdown, Hadapi Gelombang Keempat Covid-19

- 23 Januari 2021, 20:32 WIB
Ilustrasi situasi perkotaan Hong Kong.
Ilustrasi situasi perkotaan Hong Kong. /Pixabay/Marci Marc

PORTAL BANDUNG TIMUR – Keberhasilan pemerintah Hong Kong menerapkan pembatasan sosial secara ketat telah menjaga angka infeksi di bawah 10.000 dengan 170 kematian. Padahal Hong Kong merupakan salah satu lokasi diluar China daratan yang pertama kali terdeteksi penularan Covid-19.

Namun selama dua bulan terakhir, Hong Kong telah dilanda gelombang Covid-19 keempat. Pihak berwenang berjuang untuk menurunkan angka penularan harian, lebih dari 4.300 kasus yang tercatat. 

Ribuan orang telah diperintahkan untuk tidak meninggalkan rumah dalam lockdown Covid-19 pertama di Hong Kong. Saat pihak berwenang berjuang memerangi penyebaran di salah satu kawasan paling miskin dan padat.

Baca Juga: Fin Komodo Asa Cimahi Jadi Tonggak Desain Kendaraan Multiguna di Tanah Air

Sekitar 10.000 orang yang memadati beberapa blok perumahan di lingkungan Jordan, di Semenanjung Kowloon, telah dilarang meninggalkan apartemen mereka kecuali mereka dapat menunjukkan hasil tes negatif.

Pemerintah setempat mengungkapkan berencana menguji semua warga dalam zona yang telah ditentukan dalam waktu 48 jam agar tercapai target nol kasus di wilayah Kowloon.

"Warga diwajibkan tinggal di kediaman mereka untuk menghindari infeksi silang sampai mereka mendapatkan hasil tes mereka," ujar Menteri Kesehatan, Sophia Chan, kepada wartawan pada Sabtu, dilansir Portal Bandung Timur dari The Guardian.

Baca Juga: Sambut MotoGP NTB, Dekranasda memantik Pengusaha UMKM

Pemerintah juga mewajibkan bagi pihak yang telah berkunjung ke area tersebut selama lebih dari dua jam dalam dua minggu terakhir, agar menjalani tes paling telat pada akhir hari Sabtu, 23 Januari 2021. (adi hermanto)***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x