Waspada, Tanggul Sungai Cisunggalah Solokanjeruk Kabupaten Bandung Rawan Jebol  

- 27 Januari 2021, 17:49 WIB
Warga memperbaiki tembok bantaran sungai Cisunggalah di Desa Panyandap, Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung Jawa Barat, seusai ambruk dan mengakibatkan ratusan rumah terendam luapan sungai Cisunggalah.   
Warga memperbaiki tembok bantaran sungai Cisunggalah di Desa Panyandap, Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung Jawa Barat, seusai ambruk dan mengakibatkan ratusan rumah terendam luapan sungai Cisunggalah.   /Portal Bandung Timur/neni mardiana

"Tapi warga pemilik rumah di dekat bantaran sungai Cisunggalah siap melepaskan rumahnya jika terkena proyek normalisasi. Namun karena kondisi ekonomi masyarakat yang terbatas, sehingga mereka berharap ada uang pengganti untuk membangun rumah lagi dan pindah ke tempat lain. Hal itu harus menjadi pertimbangan pemerintah jika ada proyek pengerjaan normalisasi Sungai Cisunggalah," tutur Danny. 

Baca Juga: Presiden Lakukan Vaksinasi Tahap Dua, Usai Itu Lantik Kapolri Baru

Menurut Danny, para pemilik rumah di dekat bantaran sungai itu, umumnya ekonomi yang terbatas. Ia pun melihat, di sepanjang sungai itu sekitar enam RW yang rawan dari ancaman tanggul jebol. "Untuk itu sekitar 1.000 warga yang ada di enam RW itu harus waspada dan siaga disaat aliran air Sungai Cisunggalah aliran airnya cukup deras," ungkap Danny. 

Danny Isnendar kembali berharap kepada Balai Besar Wilayah Sungai Citarum untuk melakukan penataan aliran Sungai Cisunggalah. "Belakangan ini, setiap memasuki musim hujan, aliran air Sungai Cisunggalah rawan jebol dan menerjang rumah warga. Apalagi setelah ada peninggian jembatan Jalan Raya Majalaya-Cicalengka, persisnya di Desa Bojong Kecamatan Majalaya, semua aliran air Sungai Cisunggalah masuk ke kawasan Desa Panyadap,” pungkas Danny. (neni mardiana)***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah