Februari, Bulan Vitamin A Buat Balita

- 13 Februari 2021, 13:53 WIB
Petugas Posyandu Kampung Baru RW 05 Kelurahan Cigending Kecamatan Ujungberung Kota Bandung saat memberikan Vitamin A pada anak balita.
Petugas Posyandu Kampung Baru RW 05 Kelurahan Cigending Kecamatan Ujungberung Kota Bandung saat memberikan Vitamin A pada anak balita. /dokumen Ketua RW 05 Dadang Hendra/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Bulan Februari dan Agustus merupakan Bulan Vitamin A bagi anak balita. Tiga jenis dosis vitamin A diberikan di Posyandu dalam rangka mencegah penyakit infeksi saluran pernafasan atas, campak, dan diare.

”Setiap bulan Februari dan Agustus sudah menjadi rutin kegiatan puskesmas bersama Posyandu untuk memberikan vitamin A pada bayi dan balita serta ibu nifas. Kekurangan vitamin A pada anak biasanya terjadi pada anak yang menderita Kurang Energi Protein (KEP) atau gizi buruk sebagai akibat asupan zat gizi sangat kurang,termasuk zat gizi mikro dalam hal ini vitamin A,” terang dr. Margareta Ketua Medis Puskesmas Ujungberung, disela kegiatan pemberian vitamin A di Posyandu Kampung Baru RW 05, Kelurahan Cigending Kecamatan Ujungberung Kota Bandung, Sabtu 13 Februari 2021.

Dikatakan Margareta, menderita kurang vitamin A pada anak, akan mudah sekali terserang infeksi seperti infeksi saluran pernafasan akut,campak,cacar air,diare dan infeksi lain. Hal tersebut karena daya tahan anak menurun.

Baca Juga: Lagi, Kemendikbud Tegaskan Rekrutmen 1 Juta ASN PPPK Untuk Lindungi dan Sejahterakan Guru  

“Karenanya pada bulan Februari dan Agustus secara rutin diberikan vitamin A secara gratis di tempat fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit, Puskesmas, Poskesdes/Polindes, Balai Pengobatan, Praktek Dokter, Bidan Praktek Swasta atau Posyandu. Dosis suplementasi vitamin A yang berikan, kapsul biru dosis 100.000 IU untuk bayi umur 6-11 bulan dan kapsul merah dosis 200.000 IU untuk anak umur 12-59 bulan. Sedangkan kapsul merah diberikan kepada ibu nifas,” jelas Margareta.

Ketua Posyandu, A Yuningsih, mengatakan kegiatan pemberian vitamin A di wilayah Kampung Baru RW 05 Kelurahan Cihending Ujungberung Kota Bandung, sangat dirasakan sekali manfaatnya bagi warga. “Karena masalah kekurangan vitamin A bukan hanya terkadi pada anak dari keluarga berpenghasilan pas-pasan saja, tapi dapat juga terjadi pada keluarga dengan penghasilan cukup, hal ini terjadi karena kurangnya pengetahuan orang tua terutama ibu tentang gizi yang baik,” ujar Yuningsih.

Baca Juga: Kata Mendikbud Nadiem Tentang BOS Reguler Tiap Daerah Tidak Sama

Sementara Ktua RW 05 Dadang Hendra mengatakan bahwa kegiatan kesehatan Posyandu dimasa pandemi Covid-19 saat ini keberadaannya sangat dirasakan sekali oleh masyarakat. “Posyandu menjadi sarana paling efektif untuk mensosialisasikan program protokol kesehatan dengan 3M-nya, apalagi saat ini dengan program PPKM Mikro dimana kewilayahan RT dan RW menjadi ujung tombak dalam mencegah dan memutus mata rantai Covid-19,” ujar Dadang Hendra. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah