PPKM Mikro Kabupaten Bandung Hingga 8 Maret, Polresta Bandung Gelar Rapid Test Antigen Gratis

- 20 Februari 2021, 20:13 WIB
Satuan Lalu Lintas Polresta Bandung bersama instansi terkait melaksanakan Drive Thru Rapid Test Antigen di Kantor Dishub UPTD ASDP II, jalan Raya Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.    
Satuan Lalu Lintas Polresta Bandung bersama instansi terkait melaksanakan Drive Thru Rapid Test Antigen di Kantor Dishub UPTD ASDP II, jalan Raya Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.    /Portal Bandung Timur/neni mardiana

 

PORTAL BANDUNG TIMUR -  Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandung bersama Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung sepanjang Sabtu 20 Februari 2021 menggelar drive thru rapid test antigen. Kegiatan dilaksanakan di Kantor Dishub UPTD ASDP II, Jl. Raya Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan melalui Kasat Lantas Polresta Bandung Kompol Erik Bangung Prakasa mengatakan pada kegiatan tersebut ditujukan kepada para pengendara roda empat maupun roda dua. Selain itu juga beberapa diantaranya penumpang yang ada di angkutan umum jurusan Cileunyi - Cicaheum. 

"Drive thru rapid tes antigen ini gratis. Pada hari ini di Cileunyi petugas menyediakan sebanyak 250 alat rapid," terang  Kasat Lantas Polresta Bandung Kompol Erik Bangung Prakasa.

Baca Juga: Ikan Langka Khas Kepri ditemukan di Pantai Pulai Bungkuk Riau Dalam Kondisi Mati

Dikatakan Erik Bangun Prakasa, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro diperpanjang hingga 8 Maret 2021. “Maka dari itu, Gugus Tugas Kabupaten Bandung bekerjasama dengan Polresta Bandung terus memperketat pengawasan protokol kesehatan di wilayah yang menurutnya paling rentan terjadi timbulnya klaster baru Covid-19,” ujar  Erik Bangun Prakasa.

Pada kesempatan itu, Satlantas Polresta Bandung bersama Dishub Kabupaten Bandung dan Puskesmas Cileunyi sekaligus menyampaikan imbauan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas) kepada para pengendara yang melintas secara acak. 

Baca Juga: Ruang Isolasi Mandiri OTG Full 100 Presen, Pemkot Bandung Tambah 2 Hotel

"Alhamdulilah, dari 250 orang yang di rapid semuanya non reaktif, maka dari itu kami terus imbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bandung untuk selalu disiplin lagi protokol kesehatannya, seperti melaksanakan 5M," pungkas Erik Bandung Prakasa. (neni mardiana)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah