Ekskavator Amphibious Beroperasi,  Insyaallah Meminimalisir Banjir Kota Bandung

- 21 Maret 2021, 17:09 WIB
Pengoperasian ekskavator Amphibious buatan PT Pindad Bandung di Kolam Retensi Gede Bage Kota Bandung.
Pengoperasian ekskavator Amphibious buatan PT Pindad Bandung di Kolam Retensi Gede Bage Kota Bandung. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pengoperasian ekskavator Amphibious di Kolam Retensi Gedebage Kota Bandung mampu melakukan pengerukan sedimentasi dalam kondisi medan di dalam air. Diharapkan  ekskavator Amphibious karya PT Pindad dapat dioperasikan di Kota Bandung dalam menangani masalah sedimentasi sungai dan kolam dalam mengatasi banjir.

Wali Kota Bandung Oded M. Danial dan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana beserta Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung Didi Ruswandi dan Komandan Sektor 22 Citarum Harum, Kol. Inf. Eppy Gustiawan, merasa sangat tertarik pada ekskavator Amphibious. “Saya akan meminta Dinas PU untuk melakukan pengkajian terlebih dahulu, karena ini berhubungan dengan masalah penganggaran,” ujar  Oded M. Danial.

Dikatakan Oded M. Danial, Kota Bandung membutuhkan sarana kerja yang mampu mempercepat masalah penanggulangan banjir.  "Kalau nanti hasil kajiannya baik dan layak, secara kualitas serta harga juga bisa bersaing, kenapa tidak, apalagi  Amphibious merupakan bagian dari produk orang Bandung, karena Pindad ada di Kota Bandung," ujar Oded M. Danial.

Baca Juga: Pemerintah Dukung Perfilman Nasional, Pemerintah Persilahkan Bioskop Beroperasi

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung,  Didi Ruswandi mengatakan ekskavator Amphibious sangat cocok untuk pengerukan sedimentasi di sungai-sungai Kota Bandung. "Kita mengetahui Pindad punya Amphibious ekskavator jadi kita ingin dilakukan uji coba dulu dan langsung di lihat Bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota,” ujar Didi Ruswandi.

Selama jalannya ujicoba di dalam Kolam Retensi Gedebage,  ekskavator Amphibious mampu beroperasi dengan sangat efektif. Meski dalam kondisi air kolam penuh masih mampu melakukan pengerukan sedimentasi.

“Terus terang kalau saya pribadi sangat tertarik. Bahkan rencananya Minggu depan akan diagendakan berkunjung ke PT Pindad dan melihat alat berat yang diproduksi dan bisa digunakan Pemkot Bandung," terang Didi Ruswandi.

Baca Juga: Mendag Muhammad Lutfi, Jelang Ramadan dan Lebaran 2021 Bapok Aman dan Stabil  

Dikatakan Didi Ruswandi, untuk memiliki ekskavator Amphibious dibutuhkan perencanaan penganggaran dan prosedur pengajuan dikarenakan Kota  Bandung sudah memiliki sejumlah ekskavator. “Bila disetujui, Bapak Wali Kota akankan langsung kami anggarkan, jangan banyak, satu dulu cukup satu dulu karena kita punya banyak, kalau ekskavator biasa apalagi yang mini ada delapan. Cuma kita belum punya Amphibious," ujar  Didi Ruswandi.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah