Waspada, Potensi Cuaca Ekstrim Memasuki Periode Pancaroba   

- 11 Mei 2021, 15:46 WIB
Infografis teramati pola sirkulasi siklonik di wilayah Indonesia sepekan ke depan.
Infografis teramati pola sirkulasi siklonik di wilayah Indonesia sepekan ke depan. /Sumber BMKG

 

  PORTAL BANDUNG TIMUR - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan akan aktivitas fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) di wilayah Indonesia yang teramati bersamaan dengan aktifnya fenomena gelombang Ekuatorial lainnya. Kondisi atmosfer yang masih labil pada skala lokal juga mampu meningkatkan potensi konvektif kuat yang menyebabkan pembentukan awan hujan menjadi lebih intensif di beberapa wilayah Indonesia.

Dikutip dari laman bmkg.go.id., hasil analisis dinamika atmosfer laut, menunjukkan bahwa terdapat aktivitas fenomena MaddenJulian Oscillation (MJO) di wilayah Indonesia yang teramati bersamaan dengan aktifnya fenomena gelombang Ekuatorial lainnya seperti gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial.

Saat ini juga teramati pola sirkulasi siklonik di wilayah Indonesia, yaitu di Laut Sulu dan Papua Barat yang dapat membentuk pertemuan dan perlambatan kecepatan angin. Kondisi atmosfer yang masih labil pada skala lokal juga mampu meningkatkan potensi konvektif kuat yang menyebabkan pembentukan awan hujan menjadi lebih intensif di beberapa wilayah Indonesia.

Baca Juga: Google Doodle Hari Ini, 90 Tahun Pebatik Surakartaan Go Tik Swan Hardjono

Pihak BMKG memperingatkan tiga hari ke depan  berdasarkan Prakiraan Cuaca Berbasis Dampak banjir/bandang dengan kategori ‘waspada’. Perlu diwaspadai di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Jawa barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Papua

Dampak dari kondisi pola sirkulasi siklonik juga dalam sepekan ke depan akan terjadi hujan sedang hingga lebat di wilayah Aceh, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kep.Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Untuk di wilayah perairan BMKG mengingatkan akan terjadinya gelombang tinggi 1.25 hingga 2.5 meter (Moderate Sea) yang akan terjadi hingga 17 Mei mendatang di perairan utara Sabang, Selat Karimata bagian selatan, Perairan utara Jawa Tengah hingga Jawa Timur, Laut Jawa, Perairan selatan Kalimantan, Perairan Kotabaru, Selat Makassar bagian selatan, Laut Bali, Laut Sumbawa, Perairan Kep. Sabalana hingga Kep. Selayar, Teluk Bone bagian selatan, Perairan Baubau hingga Wakatobi.

Baca Juga: Ada Saidjah dan Adinda di  Museum Multatuli Lebak Banten

Juga akan terjadi di perairan Manui - Kendari, Perairan selatan Kep. Banggai hingga Kep. Sula, Perairan Bitung - Likupang, Perairan Kep. Sitaro, Perairan Kep. Talaud, Perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, Perairan utara Papua Barat hingga Papua, Samudra Pasifik utara Papua Barat hingga Papua, Laut Flores, Laut Sawu bagian utara, Selat Ombai, Laut Banda, Perairan P. Buru hingga P. Seram, Perairan Kep. Sermata, Perairan utara Kep. Babar hingga Kep. Tanimbar, Perairan selatan Kep. Kei hingga Kep. Aru, Laut Arafuru bagian timur.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah