Minimalisir Tumpukan Sampah, Satgas Citarum Fungsikan Tungku Pembakaran Sampah

- 17 Mei 2021, 23:44 WIB
Komandan Sektor 4/Majalaya Satgas Citarum Kolonel Inf. Mulyono HS.  fungsikan tungku pembakaran sampah dibantaran sungai Citarum Desa Majasetra Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung.
Komandan Sektor 4/Majalaya Satgas Citarum Kolonel Inf. Mulyono HS. fungsikan tungku pembakaran sampah dibantaran sungai Citarum Desa Majasetra Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung. /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Tungku pembakaran sampah bantaran Sungai Citarum Desa Majasetra Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung mulai difungsikan. Keberadaan tungku pembakaran sampah dapat meminimalisir sampah yang diangkat dari aliran sungai dan anak sungai Citarum.

Komandan Sektor 4/Majalaya Satuan Tugas Citarum Harum Kolonel Inf Mulyono HS., diharapkan dikelolas oleh masyarakat dalam mengatasi permasalahan sampah. "Tungku pembakaran sampah ini dibangun Satgas Citarum Harum bersama rakyat setempat. Pembangunannya pun dengan cara swadaya atau gotong royong," kata Komandan Sektor 4/Majalaya Satgas Citarum Harum, Mulyono.

Dikatakan Mulyono, membangun tungku pembakaran sampah ini untuk membantu sarana dan prasarana tempat pengolahan sampah rumah tangga yang dihasilkan warga setempat.  "Tungku pembakaran sampah ini bisa digunakan sebaik-baiknya oleh rakyat. Karena kita membuat tungku pembakaran sampah ini untuk membantu rakyat, supaya sampah tak dibuang sembarangan," kata Mulyono.

Baca Juga: Minat Jadi Pejabat Sekda di Kabupaten Bandung, Ini Syaratnya

Untuk mencegah sampah dibuang ke Sungai Citarum, imbuh Kolonel Inf Mulyono, Satgas Citarum Harum bersama rakyat sudah membangun sejumlah tungku pembakaran sampah di sepanjang aliran Sungai Citarum yang masuk Sektor 4/Majalaya.

"Saat ini, tungku pembakaran sampah yang sudah dibangun itu sedang dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk mengelola sampah. Dalam pengelolan sampah itu melibatkan RT dan RW, selain pemuda karang taruna yang belakangan ini aktif mengumpulkan sampah rumah tangga," tutur Mulyono.

Komandan Sektor 4/Majalaya pun melihat kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah sudah terlihat bagus. Hal itu bisa dilihat sampah tak lagi berserakan di bantaran sungai Citarum.

"Kita juga sangat mengapresiasi atas kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah ini. Apalagi sampah yang dihasilkan rumah tangga itu, banyak yang memiliki nilai ekonomi. Khususnya sampah anorganik, sedangkan sampah organik yang merupakan sisa sayuran bisa dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk kompos tanaman," tuturnya. (neni mardiana)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah