Seribu Hektar Lahan Untuk Budidaya Tanaman Porang di Kabupaten Bandung

- 2 Agustus 2021, 21:21 WIB
Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna saat meninjau langsung lahan yang akan ditanami tanaman porang pada Pencanangan Program Tanam Porang Dalam 99 Hari Kerja di Desa Dampit, Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung.   
Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna saat meninjau langsung lahan yang akan ditanami tanaman porang pada Pencanangan Program Tanam Porang Dalam 99 Hari Kerja di Desa Dampit, Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung.   /Foto : Instagram Humas Pemkab Bandung

 

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Kabupaten Bandung siapkan 1.000 hektar tanah untuk dijadikan lahan budidaya tanaman porang atau iles-iles. Tiga wilayah di Kecamatan Cicalengka, Nagreg dan Kecamatan Arjasari, dipilih untuk lahan budidaya porang.

“Kementerian Pertanian saat ini sudah menetapkan porang sebagai salah satu komoditas super prioritas untuk meningkatkan nilai ekspor pertanian. Saya optimis, dengan terus mendorong petani kita untuk menanam porang, Insya Allah ekonomi mereka juga dapat meningkat,”  ujar Bupati Bandung Dadang Supriatna pada Pencanangan Program Tanam Porang Dalam Program 99 Hari Kerja di Desa Dampit, Cicalengka.

Disampaikan Dadang Supriatna, untuk mensukseskan program budidaya porang, pihaknya sudah menyiapkan 1.000 hektar lahan untuk budidaya tanaman porang. Selain itu, direncanakan sejumlah program untuk membantu para petani dalam proses budidaya porang, mulai dari budidaya  hingga kemitraan pemasaran/off-taker.

“Agar komoditas yang dihasilkan berorientasi ekspor, nantinya para petani akan mendapat pendampingan dari teman teman penyuluh atau PPL Dinas Pertanian (Distan). Selain itu, Kami juga akan melakukan kerjasama bersama PT. Sanindo yang merupakan perusahaan pengolahan terbesar kedua di Indoneisa. Tentunya hal ini akan mempermudah sekaligus mempercepat pertumbuhan daya saing komoditas porang di Kabupaten Bandung,” papar Dadang Supriatna.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020, Ditangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Tradisi Emas Olimpiade Tercipta

Berkaitan dengan masalah permodalan, menurut Dadang Suriatna, Pemkab Bandung melakukan kerjasama dengan Bank Bjb melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). “Nantinya, setiap 1 hektar lahan budidaya porang akan diberikan bantuan pinjaman modal sekitar Rp. 200 juta, untuk pencairannya disesuaikan dengan kondisi di lapangan tidak sekaligus agar pengembalian dapat dilakukan secara lancar,” ujar Dadang Supriatna.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, Tisna Umaran mengatakan bahwa tanaman porang merupakan komoditas yang kaya akan manfaat serta sangat dibutuhkan oleh dunia pangan maupun dunia teknologi. Oleh karena itu, pihaknya mendukung penuh Bupati Bandung Dadang Supriatna untuk menjadikan Kabupaten Bandung sebagai daerah penghasil porang di Indonesia.

“Ini merupakan suatu gelora yang sangat luar biasa dari Pak Bupati. Jadi kami dari jajaran teknis akan melakukan pendampingan, seperti melatih para petani bagaimana mengolah pupuk organik yang dapat dibuat sendiri oleh para petani dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar lingkungannya,” ungkap Tisna Umaran.

Baca Juga: Demi Distribusi Oksigen Lancar, Kemnaker Kerahkan Pengawas Ketenagakerjaan Supervisi ISO Tank

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x