Desa Citaman Nagreg, Desa Wisata Sejarah Budaya Kerajaan Kendan

- 31 Agustus 2021, 18:46 WIB
Salah satu sudut Desa Citaman Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung yang pada masa lalu merupakan salah satu kawasan kerajaan terua di Indonesia, Kerajaan Kendan.
Salah satu sudut Desa Citaman Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung yang pada masa lalu merupakan salah satu kawasan kerajaan terua di Indonesia, Kerajaan Kendan. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

Baca Juga: Kita Jaga Kyai Digelar Baznas dan Kemenag Jabar, 810 Kyai dan 1.211 Santri Santriwati di Vaksin

Dari kajian master plan desa wisata itu, lanjutnya, berisi  potensi geo-historis kendan batuan kendan sebagai dasar kebudayaan neolitik hunian purba tepian Danau Bandung sebagai sejarah kerajaan kendan sebagai pusat Parahyangan dan dasar peradaban Sunda Galuh Abah ke 6 Masehi. 

Yayan mengungkapkan, terkait dengan urgensi kebutuhan pengembangan desa wisata berbasis potensi alam, sejarah kebudayaan dan ekonomi pemberdayaan masyarakat. 

"Tujuan dan sasaran dari pengembangan desa wisata itu, untuk meningkatkan kualitas lingkungan kawasan permukiman pada wawasan perencanaan yang dapat mendukung upaya pelestarian sejarah budaya kerjaan Kendan," terangnya.

Selain itu, katanya, untuk menciptakan fasilitas publik yang mampu memberikan daya tarik wisata dan edukasi bagi pengunjung. "Mengakomodasi peluang ekonomi yang tumbuh dari masyarakat setempat melalui pengembangan desa wisata berbasis sejarah dan budaya Kerajaan Kendan," ucapnya. 

Baca Juga: Melanggar Kode Etik, Gaji Pokok Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Dipotong 40 Persen

Tujuan lainnya adalah mengidentifikasi potensi wisata berbasis sejarah dan budaya Kerajaan Kendan. Kemudian rekomendasi perencanaan kawasan Desa Citaman sebagai destinasi wisata berbasis sejarah dan budaya Kerajaan Kendan guna meningkatkan kualitas kawasan Desa Citaman dengan memperhatikan aspek pembangunan pariwisata berkelanjutan.

"Pengembangan desa wisata itu sebagai bentuk komitmen dari menteri pariwisata, gubernur, bupati, dan kepala desa. Semua konsentrasi pengembangan desa wisata diharapkan menjadi ekses terhadap kemampuan ekonomi warga yang lebih baik," pungkasnya. (neni mardiana)***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah