PORTAL BANDUNG TIMUR - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta - Jawa Barat mengumumkan pemasangan erection grider di Fly Over Kopo Kota Bandung Jawa Barat. Melalui akun twitter @pupr_dkijabar BBPJN DKI Jakarta - Jawa Barat menyatakan, pelaksanaan rekayasa lalu lintas di Jalan Sorekarno Hatta, tepatnya di sekitar area Simpang Sebidang Kopo, mulai pukul 20.00 sampai 05.00 WIB, Senin 21 Februari 2022.
Jalan Layang Fly Over Kopo memiliki panjang 1,75 KM, dibangun oleh BBPJN DKI Jakarta – Jawa Barat melalui Satuan Wilayah Kerja (Satker) PJN IV Jawa Barat, tepatnya oleh PPK 4.5. Disebutkan, Erection Girder type PCI yang dipasang di simpang area sebidang Kopo sebanyak empat pcs di pier 2 dan pier 3 yang merupakan bagian dari Pembangunan fly over Kopo.
Sebelumnya dikabarkan, progres pembangunan flyover Kopo telah mencapai lebih dari 70 persen. Proyek bernilai Rp288 miliar itu ditargetkan akan rampung pada November 2022, bahkan bisa lebih cepat. Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana berharap, bulan April sudah bisa aktivasi.
Baca Juga: Harga Kedelai Tak Pasti, Perajin Tempe dan Tahu Bakal Mati Secara Perlahan
“Karena kawasan Kopo merupakan pintu keluar bagi warga Kota Bandung dan pintu masuk bagi warga Kabupaten Bandung, tingkat kepadatan lalu lintasnya sudah sangat mengkhawatirkan, sangat krodit sekali,” ujar Yana Mulyana, belum lama ini.
Ruas Jalan Soekarno-Hatta kawasan Kopo Kota Bandung merupakan ruas sentral pertemuan warga dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan juga Kota Cimahi. Selain menjadi titik sentral komuter Kota Bandung, juga Kabupaten Bandung serta Kota Cimahi, serta adanya terminal utama Leuwipanjang mengakibatkan tingkat kepadatan lalu lintas semakin tinggi pada waktu-waktu tertentu.