Bunga Desa Bupati Dadang Supriatna di Cipelah Kecamatan Rancabali

- 5 Maret 2022, 06:39 WIB
Bupati Bandung HM Dadang Supriatna saat berdialog dengan warga di rumah yang ditinggalinya selama kegiatan  Bunga Desa (Bupati Ngamumule Desa) di Kampung Legok Bedo 3 RT 03/RW 14 Desa Cipelah  Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung.
Bupati Bandung HM Dadang Supriatna saat berdialog dengan warga di rumah yang ditinggalinya selama kegiatan Bunga Desa (Bupati Ngamumule Desa) di Kampung Legok Bedo 3 RT 03/RW 14 Desa Cipelah Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung. /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR -  Bupati Bandung HM Dadang Supriatna kembali laksanakan program Bunga Desa (Bupati Ngamumule Desa) sepanjang Jumat 4 Maret 2022 petang hinggga Sabtu 5 Maret 2022. Kegiatan dilaksanakan  di Kampung Legok Bedo 3 RT 03/RW 14 Desa Cipelah  Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung.

Program Bunga Desa yang merupakan salah satu kegiatan unggulan Bupati Bandung untuk melihat kondisi nyata masyarakat serta menyerap langsung aspirasi masyarakat, diisi Dadang Supriatna serta  Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Hj. Emma Dety Supriatna dengan menginap di rumah warga.

Program ini dilaksanakan setiap dua Minggu sekali, setelah sebelumnya melaksanakan program Bunga Desa di Desa Cipanjalu Kecamatan Cilengkrang, Desa Ciluluk Kecamatan Cikancung, Desa Girimekar Kecamatan Pacet, dan di Kecamatan Pangalengan.

Baca Juga: Semalam Diputuskan, Yana Mulyana Jadi Wali Kota Bandung Definitif Gantikan Alm. Oded M Danial

Kegiatan Bunga Desa Bupati Dadang Supriatna dan istri selalu disambut antusias warga. Seperti halnya pemilik rumah pasangan suami istri Dedi beserta istrinya Susi, warga Kampung Legok Bedo tersebut.  Rumah milik pasangan suami istri yang ditempati Bupati Dadang Supriatna untuk menginap selama satu malam.  

Kehadiran orang nomor satu di antara warga itu untuk menjalin silaturahmi, bahwa pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat. Melalui program Bunga Desa, Dadang Supriatna itu bisa melihat langsung secara konkrit kondisi sosial masyarakat, termasuk ekonomi dan kesehariannya.

"Abdi ngiring mondok samalam di bumi ieu," kata Dadang Supriatna  saat meminta izin kepada pemilik rumah, Dedi dan Susi. Sontak dijawab, “Bumina butut. Bumina oge bade rugrug," jawab Susi pada Bupati Bandung Dadang Supriatna.

Mendengar penuturan Susi, Bupati Dadang Supriatna menyatakan kesiapannya bahwa rumah milik Dedi dan Susi itu akan dibedah rumah. "Engke  rumahna bade dibedah rumah," ujar Dadang Supriatna yang disambut sumringkah dan ucapan terima kasih oleh Dedi beserta Susi.

Baca Juga: Bandung Hari Ini,  Waspadai Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang

Dari pasangan Dedi dan Susi, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengetahui kalau profesi warganya sebagai petani penggarap. Pasangan suami istri ini mengaku sebagai buruh tani, dengan menyewa lahan milik orang lain sebasar Rp 50.000 perpatok  yang dalam ukuran tanah urang Sunda per patok sama dengan 25 tumbak (1 tumbak seluas 14 meter persegi).

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah