PORTAL BANDUNG TIMUR - Majelis Ta’lim Bersatu (MTB) kembali menggelar pengajian rutin Universitas Sebelas April Sumedang bersama Pondok Pesantren Islam Internasional Terpadu Asy-Syifaa Wal Mahmudiyyah serta sejumlah organisasi kemasyarakatan di Kabupaten Sumedang. Pengajian Rutinan Majelis Ta’lim Bersatu (MTB) ke 101 diselenggarakan Kamis 23 Juni 2022 malam di Masjid Agung Sumedang.
Rektor Universitas Sebelas April Sumedang (Unsap) Dr. H. Arifin dalam menyampaika dakwahnya mengatakan Pengajian Rutinan merupakan kegiatan sangat mulia dan bermanfaat dalam mencetak ahlak masyarakat Sumedang. "Meski saya jarang hadir, tapi terus memantau perkembangan MTB lewat streaming dan sangat mulia untuk memperdalam memperkuat keimanan, ketaqwaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, " ujar Arifin.
Disampaikan Arifin, Unsap siap bersinergi dengan MTB, dalam mencetak masyarakat yang memiliki ahlak dan jiwa Islami. "Kampus orang Sumedang siap mendukung perjuangan Abuya (Pimpinan Pondok Pesantren Islam Internasional Terpadu Asy-Syifaa Wal Mahmudiyyah Abuya KH. Muhyiddin Abdul Qadir Al-Manafi MA), yang religi, eksploritasi, dalam perkuatan perberdayaan umat, mari kita dukung, dan bersinergi demi meraih tujuan mulia, mendukung masyarakat dari segi sosial, ekonomi, dan mewujudkan masyarakat yang religius," tegas Arifin.
Baca Juga: Rp40 Juta Lebih Diamankan Tim Saber Pungli Jabar dari Praktek Pungli di PPDB SMKN 5 Bandung
Sementara Pimpinan Pondok Pesantren Islam Internasional Terpadu Asy-Syifaa Wal Mahmudiyyah Abuya KH. Muhyiddin Abdul Qadir Al-Manafi MA), mengatakan bahwa melalui pengajian MTB, setidaknya peserta pengajian bisa mengenal sifat-sifat Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Juga sifat wajib, mustahil, dan Jaiz serta mengenal ajaran Allah yang lurus yang diturunkan bagi kita dalam kehidupan.
“Sehingga segala permasalahan kehidupan bisa terjawab ketika kita sudah dekat dengan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Pengajian MTB akan menjadi solusi, karena sebagai umat muslim sangat membutuhkan Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ujar Abuya KH. Muhyiddin Abdul Qadir Al-Manafi.
Disampaikan Abuya KH. Muhyiddin Abdul Qadir Al-Manafi, tidak ada satu pun diantara mahluk yang tidak membutuhkan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Walaupun sering tidak sadar, sering membutuhkan makhluk karena kebodohan.
Baca Juga: Gempa di Tengah Krisis Ekonomi dan Kemanusiaan, Pemimpin Taliban Minta Bantuan Internasional
“Padahal seharusnya yang harus lebih dibutuhkan adalah karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala maha segalanya. Yang menciptakan bumi dan langit hanya Allah termasuk yang menciptakan kehidupan dan mengatur kehidupan di alam kubur dan di alam akhirat,” ujar Abuya KH. Muhyiddin Abdul Qadir Al-Manafi.