Pembangunan Ciptakan Alihfungsi Tanah, Perbanyak Lahan Kritis

- 25 Juli 2022, 20:26 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat menanam pohon dalam rangka  memperingati Hari Hutan Hujan di Pondok Pesantren Nurul Hidayah, Desa Mandala Mekar, Kecamatan Cimenyan, Senin 25 Juli 2022.   
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat menanam pohon dalam rangka  memperingati Hari Hutan Hujan di Pondok Pesantren Nurul Hidayah, Desa Mandala Mekar, Kecamatan Cimenyan, Senin 25 Juli 2022.   /Portal Bandung Timur/heriyanto/

 

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pembangunan harus terus berlanjut dan dilakukan dengan memerhatikan pelestarian alam.  Pemerintah Jawa Barat akan mengkaji ulang pengelolaan hutan ekonomi agar tidak meninggalkan lahan kritis.

"Kita akui masih banyak lahan kritis di Jawa Barat, akibat masifnya pembangunan dan alih fungsi lahan. Namun kita tidak tinggal diam, salah satunya dengan kegiatan penanam pohon," ujar Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum pada  peringatan Hari Hutan Hujan Seduania di Pondok Pesantren Nurul Hidayah, Desa Mandala Mekar, Kecamatan Cimenyan, Senin 25 Juli 2022.

Dikatakan Wagub Uu Ruzhanul Ulum, pembangunan terus dilakukan pemerintah namun berdasarkan aturan tata ruang yang sudah ditetapkan berdasarkan pembangunan berwawasan lingkungan. "Sekalipun kita sangat butuh pembangunan, namun lingkungan hidup tetap diperhatikan dan dijaga agar tidak terjadi bencana dikemudia hari," ujar Uu Ruzhanul Ulum.

Baca Juga: Iwan Gunawan, Seni Bukan Hanya Sekedar Menyalurkan Hobi dan Kesenangan

Menurut Uu Ruzhanul Ulum, Pemerintah Jawa Barat terus melakukan penanaman pohon dengan tujuan untuk  mengatasi lahan kritis di Jawa Barat, yang selalu bertambah akibat alih fungsi lahan dan pembangunan. “Selama tiga tahun di bawah kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil dan saya sebagai Wagub, telah menanam sekita 50 juta batang pohon,” ujar Uu Ruzhanul Ulum.

Menum demikian diakui Uu Rizhanul Ulum, penanaman 50 juta batang pohon dirasakan masih kurang dan menambah 25 juta batang pohon disejumlah daerah, khususnya di kawasan lahan kritis. “Jadi total yang sudah ditanam sebanyak 75 juta batang pohon yang mudahan-mudahan target ini bisa terealisasi hingga masa kepemimpinan kami selesai," ungkap Wagub Uu Ruzhanul Ulum.

Disampaikan Uu Ruzhanul Ulum, ke depan pihaknya berharap di Jabar tidak ada lagi bencana alam akibat alih fungsi lahan. "Kita hatus mewariskan mata air pada anak cucu kita, bukan mewariskan air mata," tegas Uu Ruzhanul Ulum.

Baca Juga: Daftar Nama Wisatawan Asal Tengerang, Korban kecelakaan Lalu Lintas di Sukabumi Jawa Barat

Pada peringatan Hari Hutan Hujan di Pondok Pesantren Nurul Hidayah, Desa Mandala Mekar, Uu Ruzhanul Ulum mengapresiasi kegiatan penanaman pohon di lingkungan pesantren. Karena, biasanya kegiatan tersebut digelar di lingkungan pendidikan formal atau organisasi lingkungan.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah