Pangalengan Kabupaten Bandung di Guncang Gempa Bumi

- 26 Februari 2023, 23:38 WIB
Peta pusat gempa bumi tektonik yang melanda wilayah Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Jawa Barat.
Peta pusat gempa bumi tektonik yang melanda wilayah Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Jawa Barat. /Sumber : PVMBG Badan Geologi/

Endapan Kuarter secara umum bersifat lunak, lepas, belum kompak (unconsolidated) dan memperkuat efek guncangan, sehingga rawan gempa bumi. Selain itu pada morfologi perbukitan bergelombang hingga perbukitan terjal yang tersusun oleh batuan rombakan gunung api yang telah mengalami pelapukan berpotensi terjadi gerakan tanah yang dapat dipicu oleh guncangan gempa bumi kuat dan curah hujan tinggi.

Berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi dan kedalaman dari data BMKG, maka kejadian gempa bumi ini diakibatkan oleh aktivitas sesar aktif di sekitar lokasi pusat gempa bumi. Menurut peta geologi lembar Garut dan Pameungpeuk dari Badan Geologi terdapat sesar mendatar di sekitar lokasi pusat gempa bumi.

Kejadian gempa bumi mengakibatkan bencana berupa kerusakan 4 bangunan di Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan dan Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung. Guncangan gempa bumi dirasakan di daerah sekitar lokasi pusat gempa bumi pada skala intensitas antara III hingga IV MMI.

Menurut data Badan Geologi, sebaran permukiman penduduk yang terlanda guncangan gempa bumi terletak pada Kawasan Rawan Bencana (KRB) gempa bumi menengah. Kejadian gempa bumi tersebut tidak menyebabkan tsunami karena lokasi pusat gempa bumi terletak di darat.

Terhadap rangkaian gempa bumi yang masih melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung, PVMBG Badan Geologi menghimbau masyarakat untuk tetap tenang. Mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat.

Tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan. Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi

Bangunan di Kabupaten Bandung harus dibangun menggunakan konstruksi bangunan tahan gempa bumi guna menghindari dari risiko kerusakan. Selain itu juga harus dilengkapi dengan jalur dan tempat evakuasi.

Oleh karena wilayah Kabupaten Bandung tergolong rawan gempa bumi, maka harus ditingkatkan upaya mitigasi gempa bumi

Kejadian gempa bumi ini diperkirakan tidak berpotensi mengakibatkan terjadinya bahaya ikutan (collateral hazard) berupa retakan tanah, penurunan tanah, gerakan tanah dan likuefaksi. (heriyanto)***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x