Krisis Air Bersih dan Mimpi Warga Miliki Bank Air dengan Sumur Resapan

- 15 Mei 2023, 10:42 WIB
Petugas melakukan penggalian lubang untuk sumur resapan  di wilayah RT 03 RW 04 Kelurahan Mekarmulya, Kecamatan Panyileukan Kota Bandung.
Petugas melakukan penggalian lubang untuk sumur resapan di wilayah RT 03 RW 04 Kelurahan Mekarmulya, Kecamatan Panyileukan Kota Bandung. /Portal Bandung Timur/ari prianto teguh/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kompleks Perumahan Umum (Perum) Panghegar Permai Kelurahan Mekarmulya Kecamatan Panyilekan Kota Bandung, tergolong perum dengan kepemilikan sumber air kurang baik. Keberadaan air tanah mengandung logam berat, berbau pekat dan warnanya tidak jernih.

Solusi warga memperoleh air bersih di rumahnya masing-masing, dilakukan dengan cara pembuatan sumur bor dan pengambilan air tanahnya menggunakan mesin pompa air berbagai jenis dan ukuran.

Selebihnya air disaring menggunakan alat dan media penyaringan tertentu hingga kandungan logam berat dan kotoran air berkurang sebelum akhirnya air dikonsumsi warga.

Baca Juga: Hasil Regsosek 2022 di Kelurahan Mekarmulya Panyileukan, RT Masih Temukan Data Warga Tidak Sinkron

Karena hasil penyaringan air dinilai rata-rata kurang higienis, warga memanfaatkan air bersih dari jasa penjual air bersih, khusus untuk pemenuhan kebutuhan memasak. Kebutuhan air minum sendiri rata-rata dipenuhi melalui pengisian air kemasan atau air isi ulang dari depot-depot pengisian air galon.

Keadaan warga berkaitan dengan pemenuhan ketersediaan air semacam itu, sudah dialami puluhan tahun silam terhitung sejak perum itu pertama kali dibangun sekitar tahun 1980an akhir hingga 1990an awal.

Melihat proses pemenuhan air bersih semacam itu, beberapa warga merasakan beban biaya memperoleh air bersih terhitung berat. Pada saat mesin air pompa yang digunakan berjenis jetpump, paling tidak beban biaya listrik warga perbulan bisa mencapai angka Rp.800ribuan.

Apabila pengambilan air tanah menggunakan mesin pompa berjenis sibel, beban biaya listrik relatif lebih murah, namun pengeboran sumurnya tergolong mahal mencapai rata-rata angka biaya Rp.20juta.

Baca Juga: Babinkamtibmas Kelurahan Mekarmulya Pastikan Jelang Pelaksanaan Sholat  Idul Fitri 1444 Hijriah Kondusif

Begitu pun dengan saringan air penghilang bau dan logam berat, harganya cukup lumayan juga. Dalam keadaan krisis air bersih di lingkungan perum semacam itu, warga menempuh jalan solusinya dengan cara masing-masing.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x