"Sudah ada diskusi dengan pengacara dan warga akan kembali dulu mengambil alat bukti yang dibutuhkan. Mungkin mereka saat di Dago, ada mis yang disampaikan. Mereka melakukan pembakaran dan pemblokiran jalan," ujar Kombes Pol Budi Sartono.
Baca Juga: Di Dago, Gang di Lockdown Gegara Satu Keluarga Terpapar Covid-19
Petugas menurut Kombes Pol Budi Sartono menerima laporan terkait adanya penutupan jalan dan pemblokiran jalan dengan membakar ban pada pukul 20.30 WIB. Petugas mendatangi lokasi dan melakukan negosiasi dengan warga.
"Tim jajaran Polrestabes menuju ke tempat tersebut. Di sana ternyata berdiskusi dengan masyarakat yang ada, ternyata mereka berkomplain atau kecewa melakukan pembakaran karena ada laporan dari versi mereka ini ditolak olah jajaran Polrestabes," ujar Kombes Pol Budi Sartono.
Pada saat dilakukan negosiasi tersebut ada beberapa provokator yang melempar aparat dengan botol, batu dan kembang api hingga terjadi keributan. Petugas dilapangang sesuai SOP memukul mundur kerumunan warga.
Dalam persitiwa tersebut petugas mengamankan 7 orang yang bukan warga Gang Elos Dago atau warga luar. Dari 7 orang tersebut ada 4 orang yang diduga sebagai provokator. (syiffa ryanti)***