Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, Prima Mayaningtyas pastikan jelang pascakebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Sarimukti di Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat sudah tidak ada titik api. Pascakebakaran TPA Sarimukti petugas melakukan pemadatan di zona 1, 2 dan 3 yang terbakar dan mempersiapkan zona 1 untuk lokasi pembuangan sampah Bandung Raya.
“Kami mendapat Bantian Kodam III/Siliwangi dan sejumlah pihak terkait untuk melakukan pemantauan titik api. Juga dilakukan foto udara ke titik - titik api di zona 4," terang Prima Mayaningtyas, terkait persiapan pembuangan sampah dari Bandung Raya pascapencabutan status Darurat Sampat Bandung Raya oleh Pejabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin, per 25 September 2023 lalu.
Sebagaimana instruksi Pejabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin , menurut Prima Mayaningtyas, pihaknya terus melakukan upaya pemulihan sekaligus persiapan operasional TPA Sarimkti secara penuh pascakebakaran. “Langkah yang dilakukan, pertama memastikan tidak ada lagi api yang muncul lagi di semua zona sehingga TPA Sarimukti dapat kembali menampung sampah secara normal,” kata Prima Mayaningtyas.
Baca Juga: Atasi Darurat Sampah, Metode Tong Komposter Akan Diterapkan di Pasar Kota Bandung
Kemudian, melakukan pemadatkan lahan di zona 1, 2 dan 3 untuk kemudian menyiapkan zona 1 agar dapat menampung 80 ribu ton sampah terpilah. “Untuk pemadatan zona 1, sekitar 15.510 meter kubik tanah dari Sektor 11 Citarum Harum dipindahkan menggunakan alat berat dari Yonzipur 3/Siliwangi,” kata Prima Mayaningtyas.
Kemudian mendorong sumber air yang ada di zona 4 ke titik - titik api menggunakan pompa hydram yang dibuat Zidam III/Siliwangi. “Sebagai pendukung, petugas membuat sumur bor baru di TPA,” pungkas Prima Mayaningtyas.
Sebelumnya dalam pertemuan dengan awak media, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin memastikan bahwa kebakaran TPA Sarimukti sudah berhasil dipadamkan. "Alhamdulillah sudah berhasil dipadamkan, karena itu, status darurat penanganan TPA Sarimukti yang berakhir 25 September 2023 tidak diperpanjang,” kata Bey Triadi Machmudin saat melakukan pertemuan dengan awak media di Kantin Gedung Sate.
Namun demikian menurut Bey Triadi Machmudin, Pemda Kabupaten dan Kota di Bandung Raya harus tetap berkomitmen mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA. "Kalau caranya tetap sama seperti ini, ya, ini akan berulang terus. Kita tidak mau seperti itu. Harus ada perubahan pola," tegas Bey Triadi Machmudin.
Setelah berakhir status darurat penanganan kebakaran TPA Sarimukti, penanganan kini dialihkan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar untuk masa transisi yang diatur oleh Keputusan Gubernur (Kepgub).
