Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Sekretaris Kota Bandung Ema Sumarna mengajak warga Kota Bandung bersama-sama melawan aksi vandalisme yang merusak dan mengotori Kota Bandung. Aksi vandalisme hanya merusak estetika kota bukan sebagai bentuk ekspresi yang melahirkan karya seni.
Hal tersebut disampaikan Ema Sumarna terkait aksi vandalisme yang dilakukan oknum tidak bertanggungjawab yang melakukan corat coret tidak bermakna di tiang flyover Pasopati Jalan Prof Mochtar Kusumaatmadja, yang baru sehari di cat ulang. “Emang apa maksudnya corat-corat gitu? tidak ada manfaat apapun,” tegas Ema Sumarna kepada awak media.
Ditegaskan Ema Sumarna, vandalisme yang dilakukan sama sekali tidak memiliki nilai seni yang justru merusak estetika kota yang sudah terjaga. “Ini jelas bukan bentuk ekspresi, tidak ada manfaatnya. Kalau itu jadi barang seni ya oke lah, tapi ini kan enggak, tolong dibantu melalui media agar pelaku sadar, kita kan sudah susah-susah ngebangun, jangan dicoret-coret seperti itu,” kata Ema Sumarna.
Baca Juga: Vandalisme Marak. Pelaku Aksi Vandalisme di Tantang
Disampaikan Ema Sumarna, untuk menyalurkan hasrat karya seni graffiti warga Kota Bandung, Pemkot Bandung sudah memberikan lahan dan sejumlah ruang publik yang dapat dijadikan ajang menyalurkan seni graffiti. “Seperti Taman Vandalisme, itu kita sediakan untuk warga Kota Bandung menulis apapun dalam bentuk graffiti, bukan seperti ini malah merusak,” ujar Ema Sumarna.
Ditegaskan Ema Sumarna, terkait aksi vandalisme yang merusak estetika Kota Bandung pihaknya akan bersikap tegas. “Kita tidak akan pernah bosan mengimbau dan kita akan proses para pelanggar karena bagaimanapun juga aturan bukan hanya gertakan, tapi harus ditegakkan,” ujar Ema Sumarna.
Baca Juga: Vandalisme Kian Marak, Ini Langkah Pemkot Bandung Atasi Vandalisme
Aksi vandalisme tiang di flyover Pasopati Jalan Prof Mochtar Kusumaatmadja, Kota Bandung, viral disejumlah platform media sosial. Hujatan ditujukan pada pelaku yang dinilai melakukan perbuatan tidak semestinya di tiang di flyover Pasopati Jalan Prof Mochtar Kusumaatmadja, yang kini sudah menjadi ikon Kota Bandung.
Sebagaimana di Instagram @prfmnews yang pertamakali mempublikasikan, “Bendera parpol, baliho caleg sekalian bersihan kang” ujar pemilik akun @tonyxnyx . “Semoga pelaku ny budug” ujar akun @mugiwara_sae. “pelaku na mun beunang, alungkeun keun weuh diluhur jembatan keneh…” ujar pemilik akun @bentora83 dengan emoji api.***
