PORTAL BANDUNG TIMUR – Tim SAR gabung Minggu 10 Maret 2024 berhasil menemukan dua santri Pondok Pesantren Nurul Huda yang terseret arus di aliran sungai Jalan Rancabentang, Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung. Kamis 7 Maret 2024. Korban pertama ditemukan di Taman Pulosari, Balubur, Tamansari Kota Bandung dan seorang korban lainnya ditemukan di DAS Citarum Sektor 9 wilayah Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat.
Dalam keterangannya, Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung Supriono korban pertama diketemukan di aliran sungai Cikapundung wilayah Balubur,Tamansari Kota Bandung. Koban yang belum teridentifikasi diketemukan Minggu 10 Maret 2024 pukul 08.00 WIB.
“Karena sudah 4 hari di dalam air kondisinya sudah tidak utuh sulit dikenali. Karenanya masih perlu diidentifikasi dan korban sudah di bawa ke Rumah Sakit Polri Sartika Asih,” kata Supriono.
Baca Juga: Wisatawan Tenggelam di Situ Datar Pangalengan, Diketemukan Terdeteksi Aqua Eye
Kemudian korban kedua diketemukan tim SAR gabungan di DAS Citarum Sektor 9 atau di kawasan Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat. “Korban diketemukan sudah diwilayah Waduk Cirata sekitar pukul 10.00 WIB, dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Sartika Asih,” kata Supriono.
Sementara korban ketiga hingga saat ini masih dilakukan pencarian. “untuk korban ke tiga masih kita lakukan pencarian,” tambah Supriono.
Sebelumnya, Kapolsek Cidadap Kompol Arsyad dalam keterangannya mengatakan telah terjadi kecelakaan yang menimpa tiga orang santri dari Pondok Pesantren Nurul Huda pada Kamis 7 Maret 2024. Korban Muhammad Rizky 16 tahun, Rizal 15 tahun dan Lian Baihaqi 14 tahun terseret aliran sungai di Jalan Rancabentang Kelurahan Ciumbuleuit Kecamatan Cidadap Kota Bandung dan terbawa arus hingga ke aliran sungai Cikapundung.
Berdasarkan keterangan korban tengah bermain di sungai di luar kegiatan belajar mengajar pesantren. Ketiganya terbawa arus sungai yang terletak disamping pesantren.***