Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Tim SAR gabungan menemukan jasad Karim Amarullah Akbar (33) wilsatawan asal Cinunuk Cileunyi Kabupaten Bandung di dasar Situ Datar Pasir Malang Pangalengan Kabupaten Bandung. Korban diketemukan setelah terdeteksi aqua eye dan dilakukan penyelaman.
Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril dalam keterangannya megatakan bahwa pihaknya menerima laporan tentang adanya wisatawan yang tenggelam di objek wisata Danau Situ Datar Pasir Malang Kecamatan Pengalengan Kabupaten Bandung, pada Senin 1 Mei 2023 pukul 10.45 WIB. “Diinformasikan dari rekan korban bernama Ilham bahwa korban tenggelam sedang bermain perahu kano bersama seorang temannya dan kanonya terbalik,” ujar Jumaril.
Kantor SAR Bandung yang menerima laporan langsung memerintahkan satu tim rescue menuju lokasi kejadian untuk melaksanakan pencarian. Tim rescue Kantor SAR Bandung tiba di lokasi kejadian pada pukul 15.20 WIB dan di lokasi sudah dilakukan pencarian oleh Tim SAR Gabungan masih melaksanakan pencarian korban di sekitar lokasi kejadian.
Baca Juga: Gunakan Aqua Eye Kantor SAR Bandung LakukanPencarian Korban Tenggelam di Cidaun
“Tim SAR dari Kantor SAR Bandung menerjunkan satu tim dengan dilengkapi 1 unit rescue car, 1 unit LCR, 1 set peralatan SAR air, 1 set peralatan komunikasi, aqua eye, Underwater Search Device (UWSD), 2 set peralatan selam dan APD Personel,” ujar Jumaril.
Tim SAR Kantor Bandung dengan komandan Tim rescue, A Rafik di lokasi kejadian menerima informasi, korban atas nama Karim Amarullah Akbar (33) warga perumahan Bukit Cinunuk Indah Blok D No 58 RT 07 RW 18, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung pagi itu sedang bermain perahu kano. Perahu kano dinaiki berdua dengan Pinsa temannya tanpa menggunakan life jacket yang sudah disediakan pihak pengelola.
“Ketika bermain perahu kano yang dinaiki berdua terbalik. Korban atas nama Pinsa dapat diselamatkan oleh pihak pengelola, sementara korban Karim yang mengalami kram akibat suhu air yang dingin tidak mampu berenang dan menyelamatkan diri,” kata A Rafik.
Petugas yang mendapat informasi titik jatuh korban melakukan pencarian secara manual maupun menggunakan aqua eye. “Pencarian korban difokuskan disekitar titik jatuh dan tim penyelam mengetahui posisi korban terdeteksi oleh aqua eye masih di sekitar lokasi kejadian terjatuhnya korban.
Pada pukul 17.33 WIB korban berhasil dievakuasi dari dasar danau dan di bawa RSU Karya Pangalengan Bhakti Sehat (KPBS). “Untuk seterusnya korban diserahkan kepada pihak keluarga,” ujar A Rafik.
