Demo Meunang Tapi Tong Nutup Jalan Oge Atuh!!!

- 20 Oktober 2020, 20:33 WIB
SALAH satu spanduk yang dipasang warga yang merasa terganggu  aksi elemen buruh beserta mahasiswa yang melakukan demo menolak diberlakukannya Undang-undang Cipta Kerja (Omnibus Law) menutup ruas Jalan Raya Bandung-Garut hingga menimbulkan kemacetan.***
SALAH satu spanduk yang dipasang warga yang merasa terganggu aksi elemen buruh beserta mahasiswa yang melakukan demo menolak diberlakukannya Undang-undang Cipta Kerja (Omnibus Law) menutup ruas Jalan Raya Bandung-Garut hingga menimbulkan kemacetan.*** /M. Gelora Sapta

PORTAL BANDUNG TIMUR,-

Sejumlah spanduk berukuran besar bertuliskan penolakan aksi demo yang dibarengi dengan mengganggu ketertiban terbentang disejumlah titik ruas Jalan Raya Bandung-Garut. Pemasangan spanduk buntut kekesalan warga pengguna jalan yang merasa terganggu dengan tindakan elemen massa yang melakukan aksi menolak akan diberlakukannya Undang-undang Cipta Kerja (Omnibus Law).

Setidaknya ada lima spanduk yang terpasang dibundaran ABC, “Tong egois euy…Emang nu butuh dahar ngan maneh hungkul…Demo menang, tapi teu kudu nutup jalan oge atuh!!!,”. Tulisan spanduk lainnya sangat mencolok berwana oranye di seberang gerbang Perum Permata Hijau bertuliskan, “Maneh mah karyawan pabrik puguh gahjina tiap bulan, yeuh aing gawe serabutan teu puguh gaji, syukuri we… Demo meunang tapi ulah sangeunahna nutup jalan”.

Meskipun para demonstran melewati dan melihat serta membaca deretan spanduk tersebut, tapi tidak ada seorangpun yang berusaha mencabut atau membongkar. Dan meskipun sudah dipasan spanduk agar aksi tidak menimbulkan kemacetan dan menutup ruas jalan nasional Bandung-Garut, tetap saja massa menutup satu ruas jalan saat menuju akses pintu Tol Cileunyi untuk melakukan orasi. (Gelora sapta)***

Baca Juga: Sosok Pria Terkaya di Asia, Mukesh Dhirubhai Ambani

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x