Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bandung, Siti Muntamah Oded, ingatkan dampak kekurangan asupan gizi ke otak pada anak pada 1000 hari pertama. Kekurangan asupan gizi ke otak melalui pangan aman dan sehat akan berakibat perkembangan otak dan tubuh anak tidak optimal.
“Stunting adalah kondisi dimana perkembangan otak anak di 1000 hari pertama kehidupan. Dampak kekurangan asupan gizi ke otak melalui pangan aman dan sehat. Akibatnya perkembangan otak dan tubuh anak tidak optimal, sehingga ukuran tinggi badannya pun bisa kurang maksimal atau pendek,” ujar Siti Muntamah Oded yang akrab disapa Umi Oded dalam sambutannya pada Bandung Tanggap Stunting dengan Pangan Aman dan Sehat atau Bandung Tanginas bertempat di Aula Kecamatan Mandalajati Kota Bandung, Kamis 5 November 2020.
Dikatakan Umi Oded, kegiatan Bandung Tanginas merupakan bagian dari kegiatan rempug stunting Kota Bandung yang diselenggarakan dan diinisiasi oleh TP PKK kota Bandung. Kegiatan harus mendapat dukungan dari semua pihak agar Kota Bandung dapat mengatasi permasalahan atau problem stunting di masyarakat akibat asupan gizi yang kurang baik.
Baca Juga: Beku Darah Legenda Sepakbola Diego Maradona Jalani Operasi
Kegiatan bentuk dukungan serta partisipasi PKK Kecamatan Mandalajati dalam mendukung Program Kota Bandung dalam mengatasi kasus stunting di Wilayah Kecamatan Mandalajati, di hadiri Kepala Dinas DPPKB Kota Bandung, para lurah Se Kecamatan Mandalajati serta tokoh masyarat. Juga Ketua TP PKK se Kecamatan Mandalajati beserta jajaran pengurus. (heriyanto)***
