Sektor 4/Majalaya dan Desa Biru Angkat Sedimentasi Cisaraya Cidawolong

- 12 November 2020, 14:26 WIB
ALAT berat ekskavator diturunkan untuk mengeruk sedimentasi sungai Cisaraya di Kampung Cidawolong,  Desa Biru Kec. Majalaya Kab.  Bandung dalam upaya mengantisipasi banjir yang sering terjadi diwilayah tersebut.
ALAT berat ekskavator diturunkan untuk mengeruk sedimentasi sungai Cisaraya di Kampung Cidawolong, Desa Biru Kec. Majalaya Kab. Bandung dalam upaya mengantisipasi banjir yang sering terjadi diwilayah tersebut. /Neni Mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Satuan Tugas Citarum Harum Sektor 4/Majalaya bersama Desa Biru, Kecamatan Majalaya Kamis 12 November 2020 mengangkat sedimentasi di aliran sungai Cisaraya. Penyempitan dan pendangkalan akibat sedimentasi sungai Cisaraya sering meluap dan mengakibatkan banjir diruas Jalan Laswi, Cidawolong Kec. Majalaya Kab. Bandung.

Kepala Desa Biru Hari Hardiawan mengungkapkan kegiatan yang juga melibatkan masyarakat dan pemuda Karang Taruna merupakan sebagai langkah antisipasi banjir yang sering terjadi di wilayah mereka.

“Ini merupakan kepedulian kami kepada lingkungan sekitar, masyarakat merasa malu kalau lingkungan dimana kita tingga terus dijaga sama anggota TNI dari Satgas Citarum Harum Sektor 4/Majalaya,” ujar Hari, disela kegiatan kepada Portal Bandung Timur.

Baca Juga: Buruan SAE Sauyunan RW 09 Kelurahan Sadang Serang Dikunjungi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung

Baca Juga: Sumbang 159,6 Trilyun Per Tahun, PMI Layak Disebut Pahlawan Devisa

Baca Juga: Sebelum 15 November 2020 Penerima APB Harus Lengkapi Data

Dikatakan Hari, memasuki musim penghujan dalam beberapa pekan terakhir sungai Cisaraya di Kampung Cidawolong sering meluap. Luapan Cisaraya mengakibatkan banjir dan menggenangi Jalan Laswi Cidawolong hingga tidak dapat dilalui kendaraan.

"Pengerukan endapan sedimentasi Sungai Cisaraya, sebagai anak Sungai Citarum tersebut dapat memperdalam aliran air. Manfaatnya dapat mempercepat aliran air disaat terjadi genangan air di Jalan Raya Laswi, yang selama ini rawan terjadi genangan air disaat memasuki musim hujan," ujar Hari.

Menurut Hari, kiprah Satgas Citarum Harum bersama pemerintah Desa Biru, pemuda karang taruna dan masyarakat itu sebagai tindaklanjuti dari program sebelumnya pada 2018 silam.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah