Pelaku Pariwisata dan Usaha Kreatif Harus Menguasai Teknologi

- 20 November 2020, 18:02 WIB
WAKIL Ketua Komisi X DPR RI H. Dede Yusuf saat memberikan keterangan seusai memberikan arah pada acara Bimbingan Teknis Produk Wisata Alam, Budaya dan Buatan di Hotel Khatulistiwa Jatinangor Kab.  Sumedang.
WAKIL Ketua Komisi X DPR RI H. Dede Yusuf saat memberikan keterangan seusai memberikan arah pada acara Bimbingan Teknis Produk Wisata Alam, Budaya dan Buatan di Hotel Khatulistiwa Jatinangor Kab. Sumedang. /Neni Mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Bimbingan Teknis (bimtek) kepada para pelaku wisata dan ekonomi kreatif Kabupaten Bandung bertujuan memberikan untuk motivasi maupun suport. Pemerintah belum memberikan motivasi karena yang dilibatkan dalam kegiatan selalu pejabat teknis.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi X DPR RI  H. Dede Yusuf M. Effendi, seusai memberikan sambutan pada bimtek produk wisata alam, budaya dan buatan dengan penerapan protokol kesehatan CHSE (cleanliness, health, safety and enviromental sustainability) pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif itu dilaksanakan di Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor Kabupaten Sumedang.

"Jika ingin melanjutkan usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif harus melakukan perubahan. Perubahan itu mengembalikan rasa percaya masyarakat, bahwa kita menguasai protokol kesehatan itu," ujar Dede Yusuf.

Baca Juga: Peningkatan Kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung Tak Ada Korelasinya Dengan Pariwisata

Baca Juga: Analisis Hukum Dibalik Sebuah Video Porno Pribadi

Dikatakan Dede Yusuf, setelah dirinya mengikuti berbagai pelatihan dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif , yang kurang adalah motivasi. "Pemerintah belum memberikan motivasi karena yang diibatkan adalah selalu pejabat teknis," tegas Dede Yusuf.

Mestinya dalam setiap kegiatan bimtek menurut  Dede Yusuf, adalah para pelaku usaha, pelaku UKM yang benar benar survive dalam menggeluti usahanya. "Mereka dalam waktu satu tahun ini berhasil dalam usahanya, apa tips-tipsnya dan apa trik-triknya. Itu yang seharusnya diberikan kepada para pelaku usaha dan pada kebiasaan baru ini, kita harus melakukan perubahan, tapi perubahan apa, itu yang sering jadi pertanyaan," ujar Dede Yusuf.

Pihaknya sangat beharap, melalui pelaksanaan bimbingan teknis ini, mereka bisa melakukan apa yang harus dilakukan disaat pandemi Covid-19 ini. "Kedepan, kondisi seperti ini mungkin masih akan berlangsung selama setahun, kita harus beradaptasi, kita harus menguasai teknologi,” ujar Dede Yusuf.

Baca Juga: Tips Menjadi Smart Buyer di Market Place

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x