PORTAL BANDUNG TIMUR - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung pada tahun 2021 berencana membangun 30 Taman RW. Hanya dua fokus taman di Kota Bandung yang akan di revitalisasi tahun 2021.
“Selama pandemi Covid-19, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung masih menutup sejumlah taman tematik. Namun DPKP3 tetap memperbaiki dan merawat taman-taman di Kota Bandung,” terangKepala Bidang Pertamanan DPKP3 Kota Bandung, Rikke Siti Fatimah.
Disampaikan Rikke Siti Fatimah, pada tahun 2021 DPKP3 akan merevitalisasi dan membangun sejumlah taman. mengatakan, ada dua fokus pembangunan. Kedua taman yang direvitalisasi tersebut, taman pasif yang berada di kawasan Viaduct dan membangun Taman Alun-alun Rancasari.
Baca Juga: Laporan Warga DKI Jakarta, Sebanyak 99,85 Persen Diselesaikan
"Untuk di Viaduct, konsepnya taman pasif. Di sana trotoarnya lumayan besar jadi warga bisa berselfie dengan background keindahan taman patung Laswi dan Taman Patung Pemuda Pelajar," terang Rikke Siti Fatimah.
Sedangkan untuk Alun-alun Rancasari akan dibangun di Perumahan Margahayu Raya. Taman tersebut berkonsep seperti Alun-alun Ujungberung.
"Warga Rancasari ingin lapangan lebih multifungsi, lapangan yang biasa dipakai untuk Salat Id. Jadi konsepnya seperti Alun-alun Ujungnerung, saat ini masih tahap desain," ujar Riekke Siti Fatimah.
Baca Juga: Akhir Tahun Kasus Positif di Kota Bandung 5.595, Akhir Pekan 6.943 Kasus
Dkatakan Riekke Siti Fatimah, hadirnya dua taman tersebut diharapkan bisa meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat Kota Bandung. Khususnya untuk warga Rancasari.
Disampaikan Riekke Siti Fatimah, sejak tahun 2013 sampai 2020, Kota Bandung melalui DPKP3 memiliki program membangun 1 RW 1 Taman Bermain. Hingga kini, sudah ada 241 taman RW yang tersebar di 30 Kecamatan di Kota Bandung.
"Untuk tahun ini kami menargetkan 30 taman RW. Nantinya setiap RW itu memiliki taman untuk beraktivitas masyarakat. Karena masyarakat butuh RTH (Ruang Terbuka Hijau) untuk beraktivitas. Dan untuk meningkatkan happyness warga Kota Bandung," pungkas Riekke Siti Fatimah. (heriyanto)***