PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Kota Bandung tetap menutup Jalan Dipatiukur di Kelurahan Lebakgede Kec. Coblong hingga dua pekan ke depan. Saat ini Kecamatan Coblong merupakan wilayah dengan kasus COVID-19 tertinggi di Kota Bandung.
Penutupan jalan sudah dilakukan Pemkot Bandung sejak Kamis 3 Desember 2020 malam dipimpin langsung Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna.
“Operasional jalan Dipatiukur akan kita lakukan hingga dua pekan ke depan, penutupan akan dimulai pukul 18.00 WIB hingga 06.00 WIB,” tegas Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana kepada para pedagang yang berjualan dibadan jalan Dipatiukur pada saat penutupan.
Baca Juga: Polantas Turun ke Jalan Ajak Warga Datang ke TPS Patuhi Prokes
Baca Juga: Ada Bilik Khusus Disiapkan KPU Kabupaten Bandung
Baca Juga: Elly Rachmat Yasin Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan
Terkait adanya permintaan pembukaan jalan yang mengatasnamakan warga sekitar, Sekda Kota Bandung Ema Sumarna, yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Kota Bandung mengatakan penutupan sudah sesuai dengan Perwal Nomor 73 Tahun 2020 yang diberlakukan sejak Jumat 4 Desember 2020 lalu.
“Perwal Nomor 73 tahun 2020 merupakan Perwal perubahan keempat atas Perwal nomor 37 tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dalam ranka Pencegahan dan Pengendalian COVID-19. Jadi penutupan jalan sudah sangat jelas untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, apalagi kawasan Coblong ini merupakan wilayah yang paling tinggi kasusnya di Kota Bandung,” ujar Ema Sumarna.
Sejumlah pedagang yang biasa berjualan di badan jalan Dipatiukur Bandung mengeluhkan penutupan jalan Dipatiukur Bandung saat usaha dagang baru akan kembali ramai. “Tapi mau bagaimana lagi, kita menuruti apa yang diperintahkan oleh pemerintah,” ujar Ajo. (may lodra)***