PORTAL BANDUNG TIMUR - Penggunaan seluruh fasilitas milik TNI AD di wilayah Kodam III/Siliwangi untuk perawatan pasien COVID-19 tanpa gejala atau OTG diapresiasi Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo.
Dukungan TNI AD maka rumah sakit rujukan yang ada di wilayah Kodam III/Siliwangi lebih fokus untuk menangani pasien COVID-19.
"Kami berikan apresiasi terutama bantuan dari Kodam III/Siliwangi, atas arahan dari Bapak Kepala Staf Angkatan Darat yang telah mengizinkan semua fasilitas milik TNI Angkatan Darat yang berada di wilayah Kodam III/Siliwangi bisa digunakan untuk perawatan pasien," ungkap Doni usai melakukan Rapat Koordinasi Penanganan COVID-19 di Markas Komando Daerah Militer III/Siliwangi, Bandung.
Baca Juga: Sudah 102 Desa Laksanakan Musdes Persetujuan Pembentukan CDOB KBT
Menurut Doni Monardo yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan merupakan mantan Panglima Kodam III/Siliwangi (2017-2018), dengan adanya dukungan dari TNI AD tersebut, maka rumah sakit rujukan yang ada di wilayah Kodam III/Siliwangi dapat lebih fokus untuk menangani pasien COVID-19 dengan gejala ringan hingga kritis.
Sementara Panglima Kodam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, menegaskan bahwa pihaknya telah berkomitmen untuk mendukung sepenuhnya penanganan COVID-19 di wilayah Jawa Barat dengan berbagai upaya.
"Pada prinsipnya TNI AD akan mendukung sepenuhnya," ujar Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, seraya menambahkan bahwa rencana itu sudah dilaporkan kepada Kepala Staf Angkatan Darat Andika Perkasa dan telah mendapatkan restu.
Baca Juga: Terkendala Pengiriman, Distribusi Vaksin Covid-19 ke Delapan Negara Eropa
Adapun sejumlah fasilitas milik TNI AD tersebut yang kemudian dapat digunakan sebagai tempat isolasi mandiri tersebut meliputi asrama-asrama TNI maupun tempat pusat pendidikan TNI AD, wisma atlet TNI AD dan sebagainya.