Segera Mulai, Vaksinasi Tahap Dua Jawa Barat Untuk Lansia dan Pelayan Publik

- 23 Februari 2021, 19:42 WIB
Petugas melakukan bongkar muat 28.800 vaksin Sinovac Covid-19 di Dinas Kesehatan Kota Bandung, Jalan Suprtaman, Selasa 23 Februari 2021. Program vaksinasi tahap kedua Kota Bandung dengan sasaran warga lanjut usia dan pelayan publik.     
Petugas melakukan bongkar muat 28.800 vaksin Sinovac Covid-19 di Dinas Kesehatan Kota Bandung, Jalan Suprtaman, Selasa 23 Februari 2021. Program vaksinasi tahap kedua Kota Bandung dengan sasaran warga lanjut usia dan pelayan publik.     /Portal Bandung Timur/hp.siswanti

Sementara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang mengikuti rakor dari Gedung Pakuan Bandung, mengusulkan vaksinasi bagi lansia diprioritaskan di daerah rawan seperti Bogor , Depok, dan Bekasi.  “Kalau memang boleh diizinkan jatah lansia di Jabar kita akan fokuskan di zona-zona merah lansia di Bodebek yang kasusnya selalu ranking satu, dua, tiga,” ujar Ridwan Kamil. 

Dikatakan Ridwan Kamil, dalam vaksinasi tahap kedua, Jabar akan melakukan kampanye yang lebih terarah dan tepat sasaran berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan. Sosialiasi akan dilakukan dengan melihat demografi penduduk, entitas, dan agama.

“Kampanye pentingnya vaksin masih belum selesai. Saya meminta izin Pak Menkes, perlu kita melakukan kampanye berdasarkan demografi, ada berbasis etnisitas, dan juga agama,” ujar Ridwan Kamil.

Baca Juga: Pemkab Bandung Memiliki Tanggungjawab Menangani Masalah Disabilitas

Disampaikan Ridwan Kamil,  hal yang perlu ditekankan ke masyarakat yakni efektif membentuk imunitas tubuh sehingga angka kesakitan dapat dikurangi. “Ketika kita teknis vaksinasi kita harus ingat bahwa keyakinan mau divaksin itu ternyata baru setengahnya, sehingga kita perlu melakukan kampanye semaksimal mungkin kepada masyarakat,” pungkasnya. (hp.siswanti)***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah