Jalur Ganda Kereta Api Sapalenka Mulai Dijajaki

- 8 Juni 2021, 22:44 WIB
Wali Kota Bandung Ode M. Danial saat menerima Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa dan Bagian Barat Erni Basri, di Pendopo Kota Bandung Jalan Dalem Kaum Bandung.
Wali Kota Bandung Ode M. Danial saat menerima Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa dan Bagian Barat Erni Basri, di Pendopo Kota Bandung Jalan Dalem Kaum Bandung. /Foto : Humas Setda Kota Bandung

PORTAL BANDUNG TIMUR - Direktorat Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Republik Indonesia  berencana melakukan pengembangan perkeretaapian jalur ganda Kereta Api wilayah Padalarang hingga Cicalengka (Sapalenka). Kebijakan kompensasi dampak sosial dari pembangunan perlu segera dibahas.

Ditegaskan Wali Kota Bandung, Oded M. Danial bahwa Pemerintah Kota Bandung sangat mendukung rencana pengembangan perkeretaapian jalur ganda Kereta Api wilayah Padalarang hingga Cicalengka (Sapalenka). Hal tersebut disampaikan Selasa 8 Juni 2021 saat  menerima Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Barat, Direktorat Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Erni Basri,  di Pendopo Kota Bandung Jalan Dalem Kaum Bandung.

“Pada pertemuan dengan Kepala Balai Teknis Perkeretaapian Wilayah Jawa Barat, disampaikan adanya rencana pengembangan perkeretaapian wilayah Jawa bagian barat dari Padalarang sampai ke Cicalengka. Tentu saja ini program yang baik untuk direspon dan didukung,” terang Oded M. Danial kepada awak media.

Baca Juga: Instruksi Jokowi, Batas Maksimal Peserta Uji Coba PTMT di Kota Bandung Dikurangi

Dikatakan Oded M. Danial, pengembangan tersebut perlu sosialisasi dan edukasi bersama kepada masyarakat. Terutama kepada warga yang terdampak sosial di sekitar wilayah pengembangan.

“Di dalam penataan penertiban perkeretaapian ini harus ada sosialisasi edukasi ke masyarakat yang mungkin nanti terdampak. Sosialisai dan edukasi itu tetap harus disampaikan kepada para warga,” ujar Oded M. Danial.

Dikatakan Oded M. Danial,  terkait kebijakan kompensasi perlu segera dibahas dengan terlebih jika koordinasi sudah dilakukan. “Bahwa dampak sosial ini harus ada kompensasinya. Mereka sudah ada kebijakannya,” jelas Oded M. Danial.

Kepada pihak Balai Teknis Perkeretaapian Wilayah Jawa Barat, Oded M. Danial meminta untuk terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. “Untuk koordinasi awal, akan dibuat tim di lapangan antara tim dari perkeretaan api dengan Dinas terkait atau aparat di kewilayahan,” pungkas Oded M. Danial yang berharap pelayanan kepada masyarakat Kota Bandung bisa berjalan baik dan optimal. (iwan rukwanda)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah