Jangan Abai Prokes, Terus Turun Angka Kasu Covid-19 di Kota Bandung

- 11 Agustus 2021, 07:00 WIB
Pemerintah Kota Bandung terus menggenjot program vaksinasi bagi remaja usia 12-17 tahun yang baru mencapai 9,70 persen atau 23.89 orang untuk terus menekan angka laju kasus Covid-19 yang kini terus mengalami penurunan.
Pemerintah Kota Bandung terus menggenjot program vaksinasi bagi remaja usia 12-17 tahun yang baru mencapai 9,70 persen atau 23.89 orang untuk terus menekan angka laju kasus Covid-19 yang kini terus mengalami penurunan. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Rosye Arosdiani ingatkan warga Kota Bandung untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan. Kebijakan pemerintah pusat hingga daerah dalam menekan angka pertumbuhan kasus Covid-19 harus diimbangi keikutsertaan masyarakat menjalankan protokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi.

“Kasus Covid-19 di Kota Bandung saat ini terus mengalami penurunan cukup signifikan dibandingkan minggu-minggu sebelumnya. Alhamdulilah di Minggu ke-31 atau minggu kemarin kita mengalami penurunan yang cukup signifikan, dalam satu minggu 1.474 kasus itu jauh turun dibanding minggu-minggu sebelumnya," ujar Rosye Arosdiani.

Dikatakan Rosye Arosdiani pada periode Juni hingga Juli lalu terjadi penambahan cukup signifikan, per pekan mencapai di angka 2-3 ribu kasus. Sedangkan saat ini, bahkan untuk pertama kalinya terjadi penambahan kasus harian di bawah angka 100 kasus.

Baca Juga: Mencla-mencle, Sikap Menkumham Dalam Hal TKA Masuk ke Indonesia

Menurunya angka kasus Covid-19 menurut Rosye Arosdiani, juga berdampak pada tingkat kesembuhan yang kian hari terus meningkat. Angka kematian pun cenderung semakin menurun.

“Tingkat kesembuhan dalam satu minggu mencapai 4.118 orang, angka kematian yang pernah mencapai 200 kematian dalam sepekan, kini mulai turun. Minggu kemarin kematian ada 53 dalam seminggu, dimana minggu-minggu sebelumnya sempat di atas 200 kematian," ujar Rosye Arosdiani.

Sementara untuk tingkat keterisian tempat tidur atau BOR (Bed Occupancy Rate) di Rumah Sakit semakin menurun, dari 2.187 tempat tidur (TT) yang tersedia, kini hanya terisi sebanyak 48.87 persen atau 1.025 TT. “Dan inipun tidak seluruhnya diisi oleh semua penduduk Kota Bandung, tetapi juga oleh warga luar," terang Rosye Arosdiani.

Baca Juga: Polda Jabar dan PT Polyfin Canggih Laksanakan Vaksinasi Massal

Untuk mempertahankan kondisi seperti sekarang ini menurut Rosye Aosdiani, seluruh lapisan masyarakat diharapkan untuk bersama-sama tetap patuh protokol kesehatan (prokes) 5M termasuk ikut program pemerintah yakni vaksinasi. Prokes dan vaksinasi merupakan bagian dari upaya agar Indonesia segera bebas dari pandemi Covid-19.

"Untuk 5M tentunya tidak henti-hentinya kami dan temen-temen kewilayahan terus menyosialisasikannya. Karena itu adalah kunci kita keluar dari pandemi dan itu harus dilaksanakan dan di jaga bersama,” tegas Rosye Arosdiani.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x