PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Kota Bandung terus melakukan koordinasi dengan stakeholder penyelenggara vaksinasi Covid-19. Selain dalam upaya program percepatan vaksinasi Covid-19, juga agar data vaksinasi di Kota Bandung bisa terintegrasi secara tepat.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Bandung Oded M Danial saat menerima Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Barat di Balai Kota Bandung. Pertemuan dilakukan dalam rangka pertemuan awal Pemeriksaan Kinerja Atas Upaya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 Tahun Anggara 2021.
Dikatakan Oded M Danial, pihaknya melaporkan dalam upaya program percepatan vaksinasi Covid-19, berbagai pihak dari unsur instansi swasta, kelompok masyarakat, TNI dan Polri turut menggelar gebyar vaksinasi. “Ini akan semakin mempercepat target vaksinasi di Kota Bandung sebagaimana yang di instruksikan pemerintah pusat,” ujar Oded M Danial.
Baca Juga: Pedang Salib Berusia 900 Tahun Ditemukan di Teluk Haifa Utara Israel
Namun dengan banyaknya pihak yang terlibat menurut Oded M Danial, dirasakan perlu koordinasi lebih intens dalam hal pemutakhiran data vaksin agar semakin akurat. "Keterlibatan banyak pihak, di satu sisi mengakselerasi program vaksinasi, namun disisi lain ada kekurangan berupa dData tercecer karena belum terintegrasi dan sekarang saya sedang berupaya berkoordinasi agar dilakukan secara optimal," papar Oded M Danial.
Berdasarkan data yang terhimpun menurut Oded M Danial, vaksinasi di Kota Bandung sudah mencapai 90,8 persen untuk dosis pertama. Sedangkan dosis kedua telah mencapai 68,12 persen dari target.
"Jika memperhitungkan ketersediaan vaksin, jumlah vaksinator, dan kecepatan penyuntikan kepada masyarakat, insyaallah target akan tuntas pada tahun ini. Karena hingga hari ini saja sudah mencapai 90,8 persen," ujar Oded M Danial.
Baca Juga: Liga Champions, Pekan ke Tiga Akan Berlangsung Panas Untuk Mengamankan Posisi
Sementara terkait dengan pertemuan Pemkot Bandung dengan Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Barat di Balai Kota Bandung, menurut Oded M Danial, menjadi tahapan pemeriksaan yang dilakukan dalam rangka menguji kinerja Pemerintah Provinsi dalam menjalankan program vaksinasi. Kota Bandung menjadi salah satu sampel yang diuji.
"Mereka (BPK) baru masuk dan akan memulai pemeriksaan. Mulai saat ini sampai akhir November. Pemeriksaan ini sesungguhnya pemeriksaan untuk Jawa Barat. Cuma sampling lokusnya di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat," ujar Oded M Danial.