Kemudian DLHK juga menurut Deti Yulianti, akan mendorong kawasan bebas sampah (KBS) hadir di 60 kelurahan. Dengan begitu permasalahan sampah diharaokan sedikit demi sedikit akan mulai teratasi.
"Kita mendorong tahun depan agar setiap kelurahan minimal 40 persen kelurahan kawasan bebas sampah dengan ketaatan milah sampah 60 persen," tuturnya.
Selain itu, DLHK akan terus berupaya mengubah perilaku masyarakat untuk mau memilah sampah mulai dari pintu rumahnya. Sebab permasalahan sampah bukan hanya tanggungjawab DLHK, tetapi semua masyarakat.
"Targetnya adalah mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA, kita dorong juga perubahan prilaku masyarakat untuk tidak menggunakan barang sekali pakai seperti kantong plastik, botol minuman," pungkas Deti Yulianti. (hp.siswanti)***