PORTAL BANDUNG TIMUR - Program Rebitalisasi Stadion Sangkuriang kebanggaan warga Kota Cimahi dipastikan kembali batal dilaksanakan pemerintah Kota Cimahi. Pembangunan tahap awal dengan bantuan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp273 miliar dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dipastikan harus dikembalikan.
“Sungguh sangat disayangkan, kenapa harus disia-siakan. Dana pembangunan sudah disediakan Pemrov Jabar, tapi Pemkot Cimahi malah me mensia-siakan kesempatan yang diberikan,” ujar Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cimahi Robin Sihombing, kepada wartawan.
Padahal menurut Robin Sihombing, dana yang disiapkan Pemprov Jabar sangat besar. Sumber anggaran yang direncanakan sejak awal senilai Rp270 Miliar merupakan angka yang sangat besar bagi Kota Cimahi. “Sebab Kota Cimahi sendiri Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam setahun hanya senilai sekitar Rp355 Miliar,” ujar Robin Sihombing.
Baca Juga: Perubahan Tata Guna Lahan Mempengaruhi Debit Banjir
Kemampuan jajaran Pemkot Cimahi dalam mengelola anggaran pembangunan menurut Robin Sihombing patut dipertanyakan. “Bisa dibayangkan, pasti warga Kota Cimahi yang sebelumnya sudah mengetahui akan memiliki stadion yang megah pasti akan kecewa, kapan lagi Kota Cimahi akan memiliki stadion senilai Rp270 miliar,” ujar Robin Sihombing.
Hal senada disampaikan Presedium Cimahi Kita, Heri Sambas, yang masih belum percaya Rebitalisasi Stadion Sangkurian senilai Rp270 miliar kembali urung dilaksanakan. “Tidak dilaksanakannya pembangunan dikarenakan gagal proses lelang, terus terang kami merasa sangat-sangat kecewa dengan lemahnya kebijakan Pemerintah Kota Cimahi yang berdampak pada sisi ekonomi, olahraga, maupun sosial dan lainnya,” ujar Heri Sambas.
Dikatakan Heri Sambas, beberapakali gagalnya pembangunan Stadion Sangkuriang Cimahi akan menjadi sorontan kurang baik tidak hanya bagi Plt Kota Cimahi Ngatiyana, tetapi semua PNS Kota Cimahi akan turut kene getahnya. “Karena bagaimanapun masyarakat menilai kegagalan pembangunan akibat kemampuan jajaran di lingkungan Pemkot Cimahi,” ujar Heri Sambas.
Baca Juga: 14 Hari ke Depan Kabupaten Bandung Tanggap Darurat Bencana
Selain gagalnya pembangunan Stadion Sangkuriang, Heri Sambas juga menyoroti masala adanya kejanggalan dengan pembangunan Rumah Sakit Cibabat Cimahi dengan beralasan anggaran untuk pembangunan nya kena recofusing akibat pandemi Covid-19. Padahal untuk anggaran kesehatan dan pendidikan selama pandemi tidak dilakukan perubahan.
“Kenapa ada anggaran dari Pemprov senilai Rp270 Miliar tidak bisa dimanfaaatkan secara baik? Kemampuan Pemkot Cimahi dalam mengelola anggaran ini patut dipertanyakan,” pungkas Heri Sambas (may Nurohman)***