PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Kota Bandung telah siap melaksanakan program percepatan vaksinasi Covid-19 bagi warga usia 6 hingga 11 tahun. Hingga kini pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kelompok sasaran 11-16 tahun capaiannya telah menjangkau 70 persen secara keseluruhan, dan 60 persen pada kelompok sasaran Lansia.
Disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah siap melaksanakan vaksinasi Covid-19 usia 6-11 tahun. "Kita sudah sangat siap mulai dari vaksin, vaksinator dan lokasi pelaksanaannya pun sudah kita siapkan di tiap-tiap sekolah, siswa yang domisili luar daerah tetapi bersekolah di Bandung, termasuk sasaran kita," terang Yana Mulyana kepada wartawan di Balai Kota, Selasa 14 Desember 2021.
Menurut Yana Mulyana, kesiapan Pemkot Bandung melaksanakan vaksinasi untuk anak usia 6 hingga 11 tahun karena telah memenuhi persyaratan sebagaimana ditetapkan Kementerian kesehatan. Bahwa pemerintah daerah dapat melaksanakan program vaksinasi bagi anak usia 6 hingga 11 tahun bila memenuhi kriteria pelaksanaan untuk vaksinasi kelompok sasaran 11 hingga 16 tahun telah menjangkau 70 persen secara keseluruhan, dan 60 persen pada kelompok sasaran Lansia.
Baca Juga: Shopee Rayakan 12.12 Birthday Sale bersama Seluruh Ekosistem pada 12 Desember
Untuk capaian vaksinasi kelompok sasaran lansia di Kota Bandung menurut Yana Mulyana telah di atas 70 persen, penyuntikan pertama, maupun dengan yang kedua. Sementara untuk dosis pertama sudah mencapai 99,67 persen.
"Untuk dosis dua sudah mencapai 88,13 persen dari target 1.952.358 jiwa. Untuk waktu pelaksanaannya vaksinasi usia 6-11, saat ini saya belum menerima petunjuk pelaksanaan, dan petunjuk teknisnya," terang Yana Mulyana.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan, telah mengadakan koordinasi teknis dengan OPD lain, maupun instansi di luar lingkungan Pemkot Bandung. "Tentunya akan lanjut mengadakan sosialisasi teknis vaksinasi Covid-19 kelompok sasaran 6-11 tahun kepada tiap-tiap puskesmas, sementara untuk pelaksanan vaksinasi menunggu surat resmi dari Kemenkes," ujar Ahyani Raksanagara. (hp.siswanti)***