Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Pelaksana Tugas (Plt) Ngatiyana perintahkan Dinas Kesehatan Kota Cimahi melakukan pemantauan secara intensif terhadap pasien Covid-19 varian Omicron di Kota Cimahi. Seluruh rumah sakit di Kota Cimahi diinstruksikan untuk bersiap menghadapi segala kemungkinan terjadinya lonjakan virus Corona varian Omicron di Kota Cimahi.
“Kita harus melakukan persiapan untuk menghadapi segala kemungkinan terjadinya lonjakan virus Corona varian Omicron di Kota Cimahi. Saya instruksikan agar seluruh rumah sakit bersiap terhadap Corona varian Omicron.
Dikatakan Ngatiyana, sesuai dengan prediksi puncak virus Corona varian Omicron akan terjadi mulai pertengahan Februari. “Karenanya sampai Maret mendatang seluruh rumah sakit harus bersiap sarana prasarana serta SDMnya,” ujar Ngatiyana.
Baca Juga: Selain Sedekah, Ini Amalan Untuk Mendapat Rumah di Surga
Selain itu menurut Ngatiyana, jajaran di Pemkot Cimahi, khususnya Dinkes Kota Cimahi terus melakukan koordinasi dengan Satgas tingkat bawah serta pihak rumah sakit. Hal ini dilakukan agar setiap lini pencegahan dan penanganan Covid-19, bersiap menghadapi Omicron.
“Khusus untuk pasien Covid-19 maupun varian Omicron kita telah mensiagakan tiga rumah sakit rujukan .Rumas sakit rujukan tersebut RS Dustira, RSUD Cibabat dan Mitra Kasih selain itu juga sudah perintahkan Dinkes dan Dirut RSUD, satu rumah sakit harus siap,”ujar Ngatiyana.
Sementara terkait dengan keterbatasan SDM tenaga kesehatan, Ngatiyana mengatakan telah meminta segera melakukan rekrutmen untuk mencegah terjadinya kekurangan tenaga kesehatan. Selain itu juga, tempat karantina di Cimenteng dan Baros untuk kembali diaktifkan. “Sudah kita siapkan juga tempat isolasi di Menteng dan Baros kembali diaktifkan,” pungkas Ngatiyana. (may nurohman)***
