RSHS Bandung Makin Siap Hadapi Lonjakan Omicron

- 27 Januari 2022, 16:00 WIB
Petugas berjaga di instalasi khusus penanganan pasin Covid-19 di Rumah Sakit Hasan Sadikin Kota Bandung.
Petugas berjaga di instalasi khusus penanganan pasin Covid-19 di Rumah Sakit Hasan Sadikin Kota Bandung. /Foto : Humas RSHS Bandung/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Rumah Sakit Hasan Sadikin Kota Bandung dikabarkan belum merawat atau menerima pasien Covid-19 varian Omicron. Namun begitu, sarana dan prasarana RS Hasan Sadikin diakui telah siap menhadapi lonjakan Omicron. 

Demikian disampaikan Direktur Perencanaan, Organisasi dan Umum, drg. Muhammad Kamaruzzaman, M.Sc, melalui pernyataan video, yang diterima Portal Bandung Timur, Kamis 27Januari 2022.

"Meskipun Rumah Sakit Hasan Sadikin saat ini belum menerima pasien dengan varian Omicron, tapi kami sudah melakukan kesiapan baik itu sarana dan prasarana yang ada maupun SDM-nya," jelasnya.

Baca Juga: Bikin Geger, NCT Dream Joget Ambyar di TikTok dan Instagram

Terkait dengan sarana dan prasarana, menurut drg Kamaruzzaman, pihaknya telah menyiapkan protokol yang sama saat menghadapi varian delta.

"Tentunya kami sudah menyiapkan layout seperti pada saat terjadi lonjakan varian Delta di bulan Juli Agustus 2021, kami juga memperketat screening kami dengan memberikan formulir screening yang sesuai dengan screening Covid-19 kemudian kita melakukan layanan triase menggunakan APD tahap dua kemudian kapasitas penampungan isolasi juga masih belum berubah masih seperti kapasitas ketika terjadi lonjakan pada bulan Juli dan Agustus yang lalu yaitu lima ya, tiga dewasa dan dua anak kemudian isolasi," jelasnya.

Baca Juga: Lanjut, PPKM Jawa Bali Hingga 31 Januari 2022 Akan Diterapkan Travel Bubble Indonesia dan Singapura

drg Kamaruzzaman juga memaparkan, saat ini RSHS dilengkapi dengan tabung oksigen sebanyak 40 buah, sudah tersedia oksigen konsentrator itu ada 22 buah dan oksigen transport itu ada tujuh buah serta hepafilter itu ada enam buah.

"Alhamdulillah ada kabar gembira juga bahwa rshs sudah memiliki oksigen generator sendiri, artinya RS Hasan Sadikin bisa memproduksi oksigen dan hal ini sangat penting apabila terjadi lonjakan pasien dengan pasien yang dirujuk yang sudah berkategori berat atau security levelnya sudah tiga, ini yang memerlukan oksigen tentu saja kami akan dapat memenuhi kebutuhan tersebut," jelasnya. (syiffa ryanti)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah