PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan Polrestabes Bandung melaksanakan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik. Hal itu dilakukan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi.
Sampai saat disebutkan, rekayasa arus lalu lintas sudah berjalan di lima simpang di antarnya Simpang Jalan Cilaki - Jalan Ciliwung - Jalan Cisangkuy. Jalan Cisangkuy semula 2 arah diubah menjadi 1 arah dari utara ke selatan. Kemudaian Jalan Cilaki (samping Pet Park), semula 2 arah diubah menjadi 1 arah dari selatan ke utara.
Rekayasa arus lalu lintas lainnya, Simpang Jalan Ciliwung - Jalan Taman Cibeunying - Jalan Cihapit. Jalan Cisangkuy semula 2 arah diubah menjadi 1 arah dari utara ke selatan. Jalan Cilaki (Samping Pet Park) semula 2 arah diubah menjadi 1 arah dari selatan ke utara.
Baca Juga: Persaingan E-commerce di Tengah Kemeriahan Akhir Tahun, Kuartal empat 2021, Shopee juarai e-commerce
Rekayasa arus lalu lintas juga dilakukan di Simpang Jalan Lombok - Jalan Belitung - Jalan Bangka. Jalan Lombok (Selatan), semula 2 arah diubah menjadi 1 arah dari selatan ke utara.
Uji coba dilakukan rekayasa arus lalu lintas di persimpangan Jalan Citarum - Jalan Ciliwung ( Seputaran Masjid Istiqomah). Juga Simpang Jalan Citarum - Jalan Diponorogo - Jalan Supratman (Pusdai). Uji coba mulai Pada Kamis 3 Februari 2022 ini sampai 3 hari ke depan.
"Ada rekayasa lalu lintas di sekitaran Masjid istiqomah. Ini tujuannya memperlancar dan mengurangi lakalantas," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana di sela-sela peninjauan, seperti dilansir Portal Bandung Timur dari laman Pemerintah Kota Bandung, Kamis 3 Februari 2022.
Baca Juga: Dua Hal Jadi Fokus Pemerintah Tangani Covid-19 Saat Ini
Yana Mulyana mengatakan 2 persimpangan dilakukan uji coba. Selanjutnya akan dilakukan kajian untuk persimpangan lainnya. Menurutnya, pelaksanaan terus dilakukan untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas juga mengedukasi masyarakat untuk mematuhi peraturan dijalan.
"Sebelumnya suka ada kecelakaan, sekarang nol. Ini untuk kelancaran termasuk mengurangi resiko kecelakaan. Ini masih uji coba tiga hari. Jika lancar akan dipermanenkan, " tutur Yana.