Plt Wali Kota Cimahi Perketat ASN Pergi Dinas, Larang Lakukan Libur

- 7 Februari 2022, 18:02 WIB
Mural di Gedung Serbaguna Kelurahan Baros Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi ingatkan warga untuk melaksanakan protokol kesehatan.
Mural di Gedung Serbaguna Kelurahan Baros Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi ingatkan warga untuk melaksanakan protokol kesehatan. /Portal Bandung Timur/may nurohman/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kasus Covid-19 diiringi vawrian baru Omicron terus mengalami peningkatan disejumlah daerah, khausnya di wilayah Bandung Raya. Pemerintah Kota Cimahi akan membatasi perjalanan dinas luar daerah bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Cimahi.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi Ngatiyana mengatakan untuk mencegah terjadinya penularan kasus Covid-19, termasuk varian Omicron pihaknya akan melakukan berbagai upaya pencegahan. Diantaran dengan melakukan pembatasan dinas di lingkungan ASN Kota Cimahi untuk  Surat Perintah Perjalanan Dinas hanya akan diberikan bagi kegiatan yang sifatnya mendesak dan ke daerah yang masih hijau atau aman.

"Kita akan membatasi kepada ASN yang dinas luar jangan terlalu jauh dan melihat daerah mana yang akan dikunjungi. Kalau daerah kunjungan dalam keadaan aman tidak apa-apa. Tapi kalau daerahnya tidak memungkinkan ya sudah dilaksanakan yang dekat-dekat saja," jelas Ngatiyana pada wartawa Senin 7 Februari 2022.

Baca Juga: Penusukan Guru SDN 032 Tilil di Bandung Gegara Ini

Selain membatasi perjalanan sinas ASN di lingkungan Pemkot Cimahi menurut Ngatiyana pihaknya juga mengeluarkan larangan ASN  bepergian ke luar negeri. “Apalagi untuk kebutuhan liburan, kita akan upayakan bagaimana khususnya tidak boleh bepergian ke luar negeri," tegas Ngatiyana.

Bukan hanya terhadap ASN di lingkungan Pemkot Cimahi, Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana juga mengeluarkan himbauan bagi masyarakat agar menghindari perjalanan ke luar daerah apalagi untuk kebutuhan liburan. “Karena kasus Covid-19 yang bersumber dari perjalanan luar daerah saat ini cukup tinggi dibandingkan dengan transmisi lokal,” ujar Ngatiyana.

Selain itu Ngatiyana juga mengintruksikan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Cimahi dari semua tingkatan untuk lebih masif lagi dalam melakukan sosialisasi terhadap masyarakat. “Akan segera kita sosialisasikan melalui para lurah dengan adanya kenaikan COVID-19 agar lebih waspada lagi dan lebih mengaktifkan lagi Satgas Kelurahan tingkat RT dan RW," pungkasnya.

Kasus Covid-19 di Kota Cimahi sendiri meningkat drastis dalam beberapa hari terakhir. Kekinian, ada 76 orang warga Kota Cimahi yang terkonfirmasi positif aktif terpapar virus tersebut. Ada 68 orang yang diisolasi di rumah dan 8 orang dirawat di rumah sakit. (may nurohman)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah