Darurat Sampah di Kota Bandung di Perpanjang, Hingga 24 September Diperkirakan Capai 19 Ribu Ton di TPS

- 22 September 2023, 20:01 WIB
Sampah di TPS Jalan Cikutra terus menggunung akhirnya di tutup karena tidak kunjung diangkut.
Sampah di TPS Jalan Cikutra terus menggunung akhirnya di tutup karena tidak kunjung diangkut. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

Sementara terkait dengan pengangkutan menurut Eric Mohamad Atthauriq, Kota Bandung mendapatkan kuota tambahan sebanyak 4.000 ritasi dimulai tanggal 12 September 2023 sampai dengan tanggal 26 September 2023 mendatang di Zona Darurat TPK Sarimukti. Sisa kuota per tanggal 21 September 2023 sebanyak 2.200 rit.

Baca Juga: Darurat Sampah, Ema Sumarna Prihatin Hingga Kini Masih Banyak TPS Overload di Kota Bandung

“Dengan rata-rata pengangkutan 200 rit per hari, maka akan habis sampai tanggal 2 Oktober 2023. Saat ini belum ada kejelasan pembuangan selanjutnya kemana,” kata Eric Mohamad Atthauriq.

Kini total volume sampah yang tertumpuk di TPS sampai 24 September 2023 diperkirakan Eric Mohamad Atthauriq,   sebanyak 4.532 ritasi. Setara dengan 54.384 meter kubik atau 19.034 ton dan kemudian akan bertambah 1.300 ton perhari serta seterusnya akan ada sampah baru harian.

"Apabila tidak ada perubahan operasional TPA Sarimukti dan mulai diberlakukan pembatasan dari jumlah ritasi maupun jenis sampah yang hanya residu, maka penyelesaian tumpukan sampah di Kota Bandung dapat kembali normal diperkirakan sampai bulan Mei 2024," ujar Eric Mohamad Atthauriq.

Untuk mencegah penyakit berkembang saat darurat sampah, menurut Eric Mohamad Atthauriq, Pemkot Bandung telah melakukan penyemprotan desinfektan per hari Kamis tanggal 21 September 2023 telah dilakukan pada 70 lokasi TPS dan akan berlanjut pada 65 TPS lainnya. Pemkot Bandung juga memberi Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas di TPS berupa sarung tangan dan hazmat serta multi vitamin bagi para petugas TPS.

Petugas menyemprotkan cairan sereh ke tumpukan sampah yang baru datang di Lapang Urug Jalan HA Nasution Cipadung Kecamatan Cibiru agar tidak dikerubungi lalat dan mendatangkan penyakit.
Petugas menyemprotkan cairan sereh ke tumpukan sampah yang baru datang di Lapang Urug Jalan HA Nasution Cipadung Kecamatan Cibiru agar tidak dikerubungi lalat dan mendatangkan penyakit.
Berbagai upaya juga dilakukan Satgas Darurat Sampah Kota Bandung dengan rencana aksi sebagai berikut;

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah